Semangat Asep Juanda (45) warga Kelurahan Cijati, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, tetap membara meski dikaruniai fisik tak sempurna. Sebagai tulang punggung keluarga, ia sadar harus tetap semangat demi menghidupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Asep sendiri merupakan penyandang disabilitas tunadaksa. Setiap hari, ia biasa menggunakan alat bantu berupa tongkat untuk beraktivitas.
Dari moto hidupnya, Asep memilih tidak bergantung kepada orang lain. Oleh karena itu, segala pekerjaan dilakukan termasuk saat ini menjadi petugas sortir dan lipat (sorlip) surat suara Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin membuktikan, bahwa kita mampu. Kalau kita dikasih kesempatan kita berusaha sebaik mungkin," kata Asep ditemui detikJabar di Gedung Creative Center Majalengka saat melipat surat suara Pemilu 2024, Rabu (10/1/2023).
Asep sejatinya mempunyai usaha sewa WiFi di rumahnya. Namun karena butuh tambahan cuan, Asep berpartisipasi membantu KPU Majalengka menjadi petugas sorlip.
"Alhamdulilah senang banget dilibatkan (menjadi petugas sorlip), jadi ada tambahan buat kebutuhan sehari-hari. Kalau pekerjaan, sebenarnya saya di rumah punya (usaha sewa) WiFi," ujar dia.
Selama menjadi petugas sorlip, Asep dibayar Rp 250 per lembar. Honor hasil menjadi petugas sorlip itu, ujar Asep, akan digunakan untuk bayaran kuliah anaknya.
"Jujur anak kuliah di UIN, Bandung, (ikut lipat surat suara) buat bayar semesteran. Sekarang (anak) masuk semester 2," ucap dia.
Pantauan detikJabar di lokasi, Asep tampak cekatan saat melipat surat suara. Hal itu ia lakukan agar dirinya mendapat rekapan lebih banyak.
"Honornya di akhir. Hitungannya kan per lembar surat suara. Terus per tim juga rekapannya. Biar rekapannya banyak ya kita harus dapat sebanyak-banyaknya hari ini," kata Asep.
"Alhamdulillah kemarin kita 7 box. Hari ini kita udah 10 box. Per box isinya ada 500 (lembar)," sambungnya.
KPU sendiri sejatinya mulai melaksanakan pelipatan surat suara Pemilu 2024, sejak Selasa (9/1) kemarin. Sebanyak 500 orang dilibatkan dalam aktivitas tersebut termasuk 47 orang penyandang disabilitas.
"Kami menggandeng PPDI Kabupaten Majalengka untuk merekrut teman-teman difabel dalam sorlip yang baru dimulai pada hari ini," ujar Ketua KPU Kabupaten Majalengka Teguh Fajar Utama Putra.
(sud/sud)