Pohon asam berukuran besar yang berada di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, roboh akibat diguyur hujan deras. Dampak dari pohon tumbang ini mengakibatkan ruas jalan provinsi tidak bisa dilalui.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana mengatakan, peristiwa pohon tumbang ini terjadi pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Adapun jalan yang tertutup akibat pohon tumbang ini menghubungkan wilayah Majalengka-Kadipaten.
"Sebagian wilayah di Majalengka memang terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat yang mengakibatkan pohon asem tumbang dan menutup jalan provinsi yang menghubungkan Majalengka-Kadipaten," kata Rezza kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain arus lalu lintas terganggu, pohon tumbang juga mengganggu arus lirik dan telpon. Itu karena, pohon tersebut menimpa sejumlah kabel yang ada di sekitarnya.
"Jalan untuk sementara ditutup total demi keamanan pengguna jalan karena memang tidak bisa dilalui. Kabel telepon hingga listrik juga terganggu akibat pohon tumbang itu," ujar Rezza.
Pantauan detikJabar di lokasi, petugas gabungan yang terdiri dari personel BPBD dan aparat kepolisian masih berjibaku mengevakuasi pohon tersebut. Rezza memperkirakan arus lalu lintas kembali normal sekitar 2 jam kedepan usai pohon tersebut terevakuasi.
"Alhamdulillah tim gabungan langsung melakukan penanganan. Insyaallah dalam waktu cepat jalan bisa dilalui lagi. Perkiraan sekitar 2 jam sudah selesai dan bisa dilalui kembali," ucap Rezza.
Baca juga: Seni Gaok di Ujung Kepunahan |
Sementara itu, Kapolsek Panyingkiran Iptu Asep Rohendi menyampaikan, pihaknya telah melakukan rekayasa arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar jalan tersebut. Pengalihan arus lalu ini akan diberlangsungkan selama proses evakuasi selesai.
"Yang dari arah Majalengka ke Kadipaten kita alihkan ke jalan cagak yang tembus ke Desa Pasirmuncang nantinya keluar dari Leuwiseeng. Untuk dari Kadipaten ke Majalengka bisa lewat sana juga dan bisa lewat jalan lingkar Baribis," ujar Asep.
(sud/sud)