Sebagaimana diketahui, angin puting beliung terjadi di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu pada Kamis (4/1) kemarin. Kencangnya angin memporak-porandakan bangunan rumah di Juntinyuat.
Baca juga: Horor Amukan Puting Beliung di Indramayu |
Berdasarkan data, sedikitnya ada 60 rumah yang rusak akibat puting beliung. Sehari usai kejadian atau pada Jumat (5/1/2024), sejumlah personel Polres Indramayu 'menyerbu' lokasi kejadian untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak.
Kegiatan pembersihan itu dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Indramayu AKP Rudi Suryadi. Sejumlah personel Dalmas hingga anggota Polsek di zona Timur Indramayu dikerahkan.
Pembersihan dilakukan di Blok Karangpandan Desa Juntinyuat dan Desa Dadap. Personel menyisir lokasi rumah ambruk serta jalan dan gang-gang.
"Kami berusaha memberikan pertolongan dan membersihkan puing-puing untuk memulihkan kondisi pasca bencana," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar dalam keterangannya.
Fahri menambahkan kegiatan ini juga sekaligus untuk memberikan dukungan kepada warga terdampak bencana alam. Sehingga, masyarakat bisa segera pulih dan beraktivitas lagi secara normal.
"Ini menjadi bagian dari upaya kami memberikan pelayanan dan bantuan. Sehingga masyarakat bisa segera pulih dan dapat melanjutkan kehidupan mereka dengan normal," tuturnya..
Sebelumnya, puting beliung memporak-porandakan dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu dan menyebabkan 60 rumah rusak, bahkan beberapa diantaranya ambruk dihantam angin kencang, Kamis (4/1/2024) pagi. Selain itu, 3 warga dilaporkan luka-luka.
(dir/dir)