60 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, Bupati Nina: Kita Benahi

Kabupaten Indramayu

60 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, Bupati Nina: Kita Benahi

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 04 Jan 2024 18:04 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina meninjau lokasi terdampak angin puting beliung di Juntinyuat Kabupaten Indramayu.
Bupati Indramayu Nina Agustina meninjau lokasi terdampak angin puting beliung di Juntinyuat Kabupaten Indramayu. (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Puluhan rumah di Kabupaten Indramayu rusak dihantam angin puting beliung. Pemkab Indramayu pun berjanji untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.

Hal itu diungkapkan Bupati Indramayu Nina Agustina saat meninjau langsung korban puting beliung di dua desa Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu pada Kamis (4/1/2024). Dalam kunjungannya, Bupati Indramayu menyebut angin puting beliung yang kabarnya datang dari arah timur (laut) itu merusak sekitar 60 unit dan 5 di antaranya cukup parah. Bahkan, kencangnya angin melanda di dua desa yaitu Desa Dadap dan Desa Juntinyuat.

"Kita tidak menyangka ada kejadian di wilayah Juntinyuat, angin puting beliung itu menurut masyarakat itu dari laut di tengah lah gitu. Dan kejadian ini pertama kali yang ada di Juntinyuat," kata Nina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menangani peristiwa tersebut, Nina mengerahkan komponen pelayanan di lokasi kejadian. Selain untuk turut serta membantu evakuasi juga memberikan pelayanan kesehatan. Bahkan, pemerintah siap untuk membenahi rumah yang rusak diterjang angin.

"Ini kita turun semuanya dari Baznas juga ada, dari puskesmas kita semua bawa untuk yang korban tadi dua udah ditangani puskesmas. Insyaallah kita akan benahi rumah yang terdampak," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, pemerintah menyiapkan posko darurat untuk warga. Meski mayoritas warga yang rumahnya rusak bisa menginap sementara di rumah keluarganya.

"Sementara ini mereka tinggal di keluarga ya, tapi tadi kami siapkan terpal siapkan kasur. Antisipasinya takutnya ada susulan tapi harapannya sih tidak ya tapi ini mulai hujan rintik tapi kita bentuk posko kok walaupun mereka tidak ingin tinggal di posko. Dapur umum sudah kita siapkan," ujar Nina.

Polisi Beri Trauma Healing

Di sisi lain, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Indramayu turun ke lokasi mengumpulkan sejumlah anak-anak. Kehadirannya untuk mengurangi rasa cemas setelah diterjang angin.

Di sela rumah yang rusak, sejumlah polisi terlihat riang di hadapan puluhan anak-anak. Ya, Polwan cantik dari Unit PPA Polres Indramayu itu ternyata sedang berbagi cerita seru hingga nyanyi bersama anak-anak korban puting beliung.

Polwan Polres Indramayu saat memberikan trauma healing korban puting beliungPolwan Polres Indramayu saat memberikan trauma healing korban puting beliung Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Upaya itu dilakukan tak lain sebagai bentuk pemberian kesehatan mental. Hal itu agar rasa cemas pada anak-anak berkurang.

"Alhamdulillah hari ini tim Trauma Healing dari Polres Indramayu, kami menjalankan program dari program Kapolri untuk memberikan trauma Healing, kesehatan mental pertama terhadap korban angin puting beliung," kata Tim Trauma Healing Polres Indramayu, Bripka Tresia Moris.

Menurutnya, tidak sedikit anak-anak yang masih merasa takut dan cemas usai dilanda insiden angin puting beliung.

"Biasanya anak-anak yang mengalami bencana alam merasa ketakutan, merasa cemas, untuk itu kami hadir disini untuk memberikan rasa aman, nyaman, terhadap anak-anak yang berada di tempat bencana ini," ujarnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads