Seperti yang diketahui, Stadion Warung Jambu yang berlokasi di Jalan Olahraga, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, kerap dikeluhkan warga setempat. Warga mengeluh karena stadion tersebut kumuh dan becek.
Mendengar keluhan tersebut Dedi langsung meninjau stadion tersebut dan berencana segera merevitalisasi. Dedi meninjau stadion tersebut bersama Sekda Majalengka Eman Suherman dan Kadispora Majalengka Yuswanto Wibowo.
"Baca (keluhan) di medsos sangat besar harapan masyarakat pecinta bola terhadap (stadion) warung jambu. Nah saya dengan Pak Sekda dan Pak Kadispora, mencoba melihat ke sini yang sebelumnya saya sudah pernah banyak berbincang-bincang dengan Pak Sekda," kata Dedi kepada detikJabar, Jumat (29/12/2023).
"Syukur alhamdulillah, berita baiknya 2024 kita dengan kondisi kemampuan yang ada, akan melakukan rehab stadion warung jambu," sambungnya.
Rencana perbaikan stadion tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar. Rehabnya itu, kata Dedi, nanti akan dilakukan penghitungan Detail Engineering Design (DED) oleh konsultan.
"Kisaran anggaran (rehab) kurang lebih Rp 3,1 miliar. Tidak (tidak rehab total), karena gini ya. Kenapa tidak rehab total? Banyak sekali pembangunan-pembangunan yang kita harus lakukan pemerataan diantaranya ada perbaikan jalan, ada stadion dan juga yang lain," jelas Dedi.
Tidak hanya untuk sarana olahraga sepak bola, stadion warung jambu juga nanti akan diberikan fasilitas tambahan untuk cabang olahraga lain. "Kemungkinan yang akan kita maksimalkan adalah bagian stadion ini bukan hanya fungsinya untuk sepak bola. Tapi ada untuk atletiknya, ada untuk lapangan panahan, itukan joging track pasti ada. Nanti yang lainnya dihitung oleh konsultan," ucap Dedi.
Kendati demikian, direvitalisasinya stadion warung jambu ini diharapkan bisa menjadi fasilitator generasi muda untuk mengembangkan bakatnya. Dedi berharap, atlet-atlet Majalengka bisa bersaing hingga level nasional.
"Majalengka itu punya legenda ya, banyak pemain-pemain yang sebetulnya menasional seperti Jajang Nurjaman itu kan berasal dari Majalengka. Bisa kita lihat anak-anak Majalengka potensinya luar biasa," katanya.
"Saya punya keyakinan bahwa potensi anak-anak Majalengka ini kedepannya diolah dengan baik, mereka bisa jadi atlet-atlet yang levelnya nasional. Jadi harapannya, pada saat rehab ini semakin meningkat daya minat termasuk juga menimbulkan sebuah keyakinan bahwa sebetulnya atlet-atlet Majalengka ini bisa jadi atlet nasional. Nah usia di 20 juga ada yang berprestasi kan, (kiper timnas) Daffa Fasya," ujar dia menambahkan. (sud/sud)