Keberanian anggota polisi di Kabupaten Majalengka Briptu Iti Sulastri patut diacungi jempol. Dia menerjang langit 'Kota Angin' demi menghibur para pengunjung Objek Wisata Paralayang Gunung Panten, Munjul, Majalengka.
Briptu Iti sejatinya datang ke lokasi tersebut pada Senin (25/12/2023) bersama sejumlah anggota polisi lainnya untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun ia berinisiatif untuk menghibur para wisatawan dengan naik paralayang.
Rasa takut pun seakan ia hiraukan. Briptu Iti nampak langsung ambil bagian mengenakan perlengkapan paralayang. Saat bersiap, sesekali ia menghela nafas untuk menyiapkan mental.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa bantuan tandem, ia terbang naik paralayang sendirian. Di atas ketinggian langit Majalengka, Briptu Iti nampak menikmatinya. Tekad dan keberanian yang cukup tinggi nampak menutupi rasa takutnya.
Dari ketinggian, ia juga memberikan hiburan kepada para pengunjung dengan aksi paralayangnya. Para pengunjung yang hadir terkesima menyaksikan keberanian dan keterampilan Briptu Iti saat meluncur dari langit Gunung Panten.
Paralayang bukan hal yang baru bagi Briptu Iti. Kemahiran Briptu Iti bermain paralayang karena ia juga merupakan atlet olahraga tersebut dari Polres Majalengka.
"Kebetulan saya atlet paralayang juga di Polres Majalengka. Saya mulai menggeluti paralayang sejak 1 tahun lalu," kata Briptu Iti kepada detikJabar, Senin (25/12/2023).
Briptu Iti menceritakan pengalamannya pada saat bermain paralayang di Gunung Panten. Menurutnya, rasa was-was dan kagum tercampur aduk.
"Deg-degan (saat naik paralayang) ada, tapi kagum juga karena alam Majalengka keren banget. Apalagi tadi pas lagi terbang di atas, pemandangan antara alam dan perkotaan itu terlihat indah banget, keren pokoknya," ujar dia.
![]() |
Dengan potensi yang dimiliki Majalengka saat ini, Briptu Iti yakin banyak wisatawan yang bakal betah menghabiskan waktu liburannya di Majalengka. Oleh karena itu, kata dia, promosi wisata di Majalengka perlu dioptimalkan lagi untuk menarik pengunjung dari luar daerah maupun mancanegara.
"Wisata Majalengka ini berpotensi banget ya, karena sudah pasti wisatawan yang datang ke sini nggak bakal menyesal. Ya betul, promosi wisatanya harus lebih gencar lagi agar wisatawan dari luar kota dan luar negeri juga banyak yang datang ke sini (Majalengka)," ucapnya.
Wisata Paralayang Gunung Panten memang menjadi destinasi yang ideal bagi para pecinta alam dan penggemar olahraga paralayang. Dengan kehadiran anggota polisi di tempat tersebut, diharapkan dapat meningkatkan popularitas objek wisata ini sebagai salah satu destinasi favorit di Majalengka.
"Aksi paralayang yang ditampilkan oleh Briptu Iti Sulastri tidak hanya menjadi hiburan namun juga menjadi motivasi bagi para pengunjung. Keberanian dan semangat yang ditunjukkan oleh atlet paralayang kami diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan semangat positif kepada masyarakat," ujar Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.
Tarif Naik Paralayang
Seperti yang diketahui, objek wisata ini tengah membuka program menarik dalam rangka menyambut beroperasinya Bandara Kertajati. Wisatawan yang sudah pernah melakukan penerbangan sebanyak empat kali akan mendapat bonus.
Pengelola wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka Dede Sofyan mengatakan, potongan harga bagi wisatawan yang sudah memenuhi syarat akan mendapat bonus hampir 50 persen.
"Betul, ada program potongan harga untuk jumlah tandem tertentu. Biayanya Rp450 ribu untuk satu kali tandem. Nah sekarang ada program, kalau empat kali tandem, nanti yang kelimanya ada potongan harga. Dari normalnya Rp450 ribu, menjadi Rp250 ribu saja," kata Dede.
Promo ini menjadi kabar gembira bagi para pecinta olahraga paralayang. Meski begitu, program tersebut tidak berlaku di momen-momen tertentu. Pada hari libur nasional, kata Dede, biayanya tetap normal.
"Libur nasional harga tetap, tidak ada promo," ujarnya.
Adapun rencana untuk menjajal sensasi paralayang, wisawatan bisa booking lewat online ataupun datang langsung. Namun demikian, Dede menyarankan wisatawan agar memesan terlebih dahulu.
"Apalagi kalau dalam jumlah besar. Sehingga nanti disesuaikan dengan pilot tandemnya. Tapi sebenarnya bisa aja datang langsung, daftar terus terbang. Untuk pemesanan online bisa menghubungi akun medsos kami di Instagram Paralayang Majalengka," jelas dia.
Sementara, untuk mengunjungi lokasi objek wisata ini pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari pusat Kota Majalengka. Akses jalan menuju objek wisata ini juga lumayan luas.
Wisata ini buka setiap hari dari pukul 07.00 WIB sampai 22.00 WIB. Adapun tiket masuk ke wisata ini, yakni Rp5 ribu untuk weekday dan Rp10 ribu untuk weekend.
"Tiket masuk Paralayang Rp5 ribu per orang itu di hari weekday, sedangkan untuk weekend Rp10 ribu per orang. Untuk anak-anak sampai usia kelas 4 SD, tidak dihitung. Biaya parkir juga sama Rp5 ribu per motor atau per mobil. Kita buka dari pukul 07.00 sampai 22.00 WIB," ujar Dede.
Wisata Paralayang saat ini mempunyai dua pilot reguler untuk tandem. Jumlah tersebut bisa ditambah ketika jumlah peminat dinilai membludak. "Kami ada dua pilot, yang semuanya dari Bandung dan mengantongi lisensi. Ketika jumlah pendaftar banyak, kami tambah. Untuk satu pilot itu, bisa melayani 15 kali tandem. Jadi dalan satu hari, dari dua pilot itu bisa melayani 30 tandem," ucap dia.
(dir/dir)