Ini Perbedaan Aquascape, Paludarium dan Terrarium

Ini Perbedaan Aquascape, Paludarium dan Terrarium

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 23 Des 2023 06:30 WIB
Koleksi Aquascape di toko milik Pepen
Koleksi Aquascape di toko milik Pepen (Foto: Ony Syahroni/detikjabar).
Cirebon -

Aquascape merupakan sebuah seni menata tanaman, batu, kayu dan beberapa material lainnya di dalam air pada sebuah akuarium. Semua komponen itu disusun sedemikian rupa agar membentuk sebuah miniatur pemandangan alam yang indah dan menarik.

Namun, ternyata ada beberapa jenis atau konsep dalam dunia seni ini. Selain aquascape, setidaknya ada beberapa konsep lainnya yang cukup dikenal oleh para penghobi dari seni ini. Di antaranya seperti Paludarium dan Terrarium.

Lantas, apa yang membedakan dari ke tiga konsep tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikjabar sempat berbincang-bincang dengan Amanda Kautsar (33). Dia merupakan ketua dari sebuah komunitas bernama Pecinta Aquascape Cirebon atau PAC.

Pria yang akrab disapa Pepen itu pun menjelaskan tentang perbedaan antara Aquascape, Paludarium dan Terrarium. Meski sepintas memiliki tampilan yang sama, namun ternyata ke tiganya memiliki perbedaan.

ADVERTISEMENT

Aquascape

Menurut Pepen, aquascape merupakan seni menata tanaman, kayu, batu, pasir hingga menggambarkan sebuah pemandangan alam tertentu. Semua komponen-komponen itu ditata di dalam air pada sebuah akuarium.

Adapun tema pemandangannya sendiri sesuai dengan keinginan dari masing-masing pembuat. Sejauh ini, tema yang banyak digunakan adalah tema pemandangan hutan, gunung dan lain-lain.

"Jadi kalau aquascape itu dunia bawah air. Jadi semuanya tenggelam (berada di dalam air)," kata Pepen saat ditemui di kediamannya di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, baru-baru ini.

Dalam aquascape, tanaman yang digunakan merupakan tanaman-tanaman yang hidup di air. Selain unsur-unsur tanaman dan material lainnya, dalam sebuah aquascape juga tidak jarang diisi dengan ikan-ikan hias.

"Kalau di aquascape itu memang kadang diisi oleh ikan-ikan hias. Walaupun sebenarnya tidak mesti (diberi ikan hias)," kata Pepen.

Paludarium

Kemudian Paludarium. Pepen menerangkan, Paludarium merupakan konsep yang menggabungkan antara unsur darat dan air dalam satu wadah. Artinya, konsep ini tidak sepenuhnya menggunakan air seperti yang diterapkan pada aquascape.

"Kalau Paludarium itu bagian atasnya itu darat tapi di bagian bawahnya ada airnya. Dia dua alam. Alam darat dan air," kata Pepen.

Untuk komponen-komponen yang digunakan pada konsep paludarium ini tidak jauh berbeda dengan aquascape. Dalam konsep tersebut terdapat tanaman, batu, pasir dan beberapa material lainnya.

Untuk temanya sendiri disesuaikan dengan keinginan dari pembuatnya. Namun, untuk konsep paludarium, tema yang diusung lebih banyak pemandangan seperti dirawa-rawa, air terjun dan lain-lain.

Sama seperti aquascape, konsep paludarium juga bisa diisi dengan ikan-ikan hias. Sebab, pada konsep ini masih terdapat air pada bagian bawahnya.

Terrarium

Selanjutnya Terrarium. Pepen menjelaskan, Terrarium adalah seni menyusun tanaman di dalam sebuah wadah kaca. Yang membedakannya dengan aquascape maupun paludarium, dalam terrarium tidak terdapat unsur air.

"Kalau terrarium itu isinya tanaman darat semua. Jadi dia kering tidak unsur airnya," kata Pepen.

Untuk temannya sendiri, pada konsep terrarium ini di antaranya adalah pemandangan hutan, taman dan beberapa tema lainnya.

Meski tidak terdapat unsur air seperti aquascape maupun paludarium, namun tanaman pada terrarium ini harus tetap dilakukan penyiraman. Hanya saja, proses penyiramannya jangan sampai membuat wadah atau tanah tergenang air.

Ia menjelaskan, pada terrarium ini, salah satu metode penyiraman yang biasa dilakukan adalah dengan cara disemprot menggunakan botol semprot.

"(Proses penyiraman) Kita bisa pakai sprayer (penyemprot)," kata Pepen.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads