Polisi mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Kabupaten Kuningan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Polisi memproyeksikan jalan baru Lingkar Timur dibuka dan dilalui.
Jalan baru Lingkar Timur yang menghubungkan Sampora dan Ancaran ini masih dalam proses perbaikan. Diharapkan, proses perbaikan segera rampung sehingga bisa menjadi solusi kemacetan saat Nataru.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengatakan, jalan Lingkar Timur Kuningan saat ini masih dalam proses perbaikan. Tebing di dua sisi jalan Desa Garatengah dipapas untuk antisipasi longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini jalan baru Lingkar Timur Kuningan Desa Garatengah masih ditutup karena sedang ada perbaikan. Insya Allah pekerjaan akan segera selesai sehingga tanggal 25 Desember kita akan buka untuk solusi kemacetan lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru nanti, " ungkap Willy kepada awak media, Kamis (21/12/2023).
Willy menambahkan, dalam upaya antisipasi kemacetan di jalur wisata pihaknya juga telah menyusun rekayasa jalur di daerah rawan macet. Terutama di jalur wisata seperti Linggarjati, Palutungan dan Waduk Darma.
"Khusus di jalur wisata Cigugur-Palutungan, kini sudah ada jalan baru Cipari-Cisantana yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, akan menjadi solusi kemacetan yang kerap terjadi pada musim libur lebaran dan akhir tahun. Jalan ini akan jadi jalur alternatif saat terjadi kepadatan arus lalu lintas dari dan menuju Palutungan, " papar Willy.
Willy menambahkan, pihaknya akan mengerahkan sedikitnya 529 personil gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru nanti. Mereka akan ditempatkan di 5 Pos Pam dan Posyan serta puluhan Pos Gatur di daerah rawan macet dan kriminalitas.
"Kesiapan personil ini kita tunjukkan dalam giat gelar pasukan pengaman Operasi Lilin Lodaya 2024 di halaman Mapolres Kuningan hari ini yang melibatkan banyak instansi mulai dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar dan relawan. Total ada 529 personil gabungan yang akan kita tempatkan di lokasi strategis agar pelaksanaan Nataru tahun ini berjalan aman dan kondusif, " tutur Willy.
Usai giat apel gelar pasukan, dilanjutkan dengan pemusnahan ribuan botol minuman keras hasil operasi Pekat selama empat bulan kemarin. Pemusnahan miras dilakukan dengan menggunakan alat stoomwall untuk menggilas minuman haram tersebut.
(dir/dir)