Safari Pembangunan, Cara Bupati Cirebon Tinjau-Evaluasi Proyek FIsik

Safari Pembangunan, Cara Bupati Cirebon Tinjau-Evaluasi Proyek FIsik

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 13 Des 2023 15:46 WIB
Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat lakukan safari pembangunan.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat lakukan safari pembangunan. Foto: Istimewa
Kabupaten Cirebon -

Bupati Cirebon Imron Rosyadi bersama jajaran melakukan safari pembangunan di wilayah barat. Imron memulai safari pembangunan dari proyek fisik yang ada di Kecamatan Sumber, yakni pembangunan menara Masjid Agung Sumber.

Usai mengecek pembangunan menara Masjid Agung Sumber, Imron langsung bergegas meninjau proyek lainnya yaitu Tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) dan pembangunan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon di Kelurahan Tukmudal Kecamatan Sumber.

Imron menegaskan Pemkab Cirebon komitmen dalam penanganan sampah. Walaupun saat ini Pemkab Cirebon terus melakukan penanganan sampah, Imron berharap ada peran dari masyarakat dalam menangani hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imron memiliki harapan bahwa permasalahan sampah bisa dikelola di tingkatan desa. Sehingga, lanjut dia, penanganan sampah tak hanya dibebankan di tingkat kabupaten.

"Saya ingin sampah bisa diolah di desa dulu, supaya beban di tingkat kabupaten tidak begitu berat," ujar Imron beberapa waktu yang lalu.

ADVERTISEMENT

Dalam kegiatan safari pembangunan tersebut Imron melakukan kunjungan ke Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Menurut Imron, pemerintah daerah harus bisa mempersiapkan ketahanan pangan untuk masyarakatnya. Oleh karena itu, sejumlah program dilakukan untuk bisa memastikan ketahanan pangan, salah satunya adalah Balai Benih Ikan.

Di lokasi tersebut, Imron mengatakan, masyarakat bisa secara langsung belajar tentang budi daya ikan. Bahkan, ia meminta kepada pengelola BBI untuk bisa membuat pelatihan-pelatihan kepada masyarakat.

"Nanti yang mau belajar budidaya ikan, bisa difasilitasi," ujar Imron.

Lokasi lainnya yang dikunjungi oleh Imron, yaitu perbaikan ruangan kelas yang dilakukan di SMPN 1 Klangenan. Ia mengatakan, ada sebanyak 14 kelas yang sedang dilakukan rehab sedang dan rehab berat.

Imron mengungkapkan, bahwa saat ini, masih terdapat sebanyak 500 ruangan kelas di Kabupaten Cirebon yang membutuhkan perbaikan. Pihaknya akan berupaya untuk melakukan perbaikan pada tahun 2024 nanti.

"Diusahakan pada tahun 2024 nanti, ruangan tersebut akan diperbaiki," ujarnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads