Mengenang Kejayaan Cirebon Mall: Tempat Pertemuan dan Hiburan

Mengenang Kejayaan Cirebon Mall: Tempat Pertemuan dan Hiburan

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Selasa, 05 Des 2023 07:30 WIB
Cirebon Mall
Cirebon Mall. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Cirebon -

Cirebon Mall yang juga dikenal dengan sebutan Hero sempat menjadi tempat nongkrong favorit bagi warga Kota Cirebon dan sekitarnya. Mal legendaris di Cirebon itu kini telah tertidur, aktivitasnya tak seramai dulu.

Cirebon Mall sempat berjaya pada era 1990-an. Saat akhir pekan, mal yang berada di jalan Syarif Abdul Rachman No 159 Lemahwungkuk Kota Cirebon selalui dipadati pengunjung. Ya, Cirebon Mall memiliki kenangan yang terlupakan bagi generasi dulu.

Namun sayang Cirebon Mall nasibnya sekarang sangat berbeda jauh seperti dulu di era kejayaannya, dari pantauan detikJabar banyak sekali ruangan dan sudut bangunan yang tidak terpakai. Banyak gerai yang kosong, serta tempat parkir yang hanya menyisakan segelintir kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eksistensi Cirebon Mall sudah pudar. Ya, sepudar warna cat bangunannya. Dulu Cirebon Mall memiliki ragam fasilitas, seperti bioskop dan pusat perbelanjaan. Namun, kini hanya menyisakan segelintir pedagang di lantai satu.

Menurut Sejarawan dan Tim Pustaka Wangsakerta Keraton Kanoman Farihin, Cirebon Mall sangat ramai. Jauh sebelum menjadi mal. Tempat tersebut pernah dijadikan sebagai tempat muktamar ketiga Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Menurut situs media IPNU, mukmatar ketiga itu digelar pada 27 hingga 31 Desember 1958.

ADVERTISEMENT

Dari mukmatar itu menghasilkan beberapa poin, yakni menetapkan M Tolchah sebagai ketua umum. Kemudian, mendirikan departemen perguruan tinggi, mempersiapkan pembentukan cabang-cabang, berpartisipasi dalam pertahanan negara, dan mempersiapkan CBP (Corp Brigade Pembangunan).

Farihin juga menyebut muktamar ketiga IPNU di Cirebon yang kini menjadi Cirebon Mall itu bagian dari sejarah lahirnya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

"Dulunya Cirebon Mall merupakan gedung bioskop namun juga pernah jadi tempat pertemuan (muktamar IPNU)," tutur Farihin saat ditemui detikJabar, belum lama ini.

Farihin juga menuturkan sebelum menjadi mal, Cirebon Mall kemungkinan merupakan pasar keraton sebelum adanya Pasar Kanoman.

Salah satu saksi lain yang pernah melihat era kejayaan Cirebon Mall atau Mall Hero adalah Yayan (51). Yayan mengatakan Cirebon Mall merupakan mal paling favorit di Cirebon.

"Pada masa 2001 sampai 2003 itu Cirebon Mall menjadi tempat hiburan favorit bagi para warga Cirebon untuk berbelanja dan menonton bioskop," tutur Yayan.

Namun sayang seiring berjalannya waktu dan banyaknya mal baru di Cirebon membuat Cirebon Mall menjadi sepi pengunjung. Sehingga membuat banyak pedagang yang berhenti berjualan di Cirebon Mall.

"Mungkin penyebabnya karena di Cirebon banyak Mall jadi sekarang disini sepi," pungkas Yayan.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads