Menengok Cirebon Mall, Pusat Perbelanjaan Legendaris yang Kini Merana

Cirebon Mall merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Kota Cirebon, Jawa Barat. Diresmikan pada tahun 1991, Cirebon Mall pernah menjadi tempat nongkrong favorit bagi muda-mudi Kota Cirebon dan sekitarnya.

Cirebon Mall atau yang juga dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Hero itu beralamat di Jalan Syarif Abdul Rachman, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Lokasinya sendiri cukup berdekatan dengan salah satu bangunan bersejarah di Kota Cirebon, yakni gedung British American Tobacco atau BAT. Jarak antarkeduanya sekitar 80 meter.

Hingga kini, bangunan atau gedung Cirebon Mall masih berdiri kokoh. Namun, kondisi pusat perbelanjaan modern yang usianya sudah lebih dari 30 tahun itu tidak semeriah dulu.

Dilihat dari kondisi fisiknya, banyak bagian-bagian yang nampak sudah tak terawat. Cat yang memudar hingga mengelupas dapat terlihat di beberapa titik pada bagian luar bangunan.

Papan nama yang terpasang pada bagian depan mal juga mulai terlihat kusam dan berkarat akibat. Kondisi papan nama yang menjadi simbol kejayaan Cirebon Mall itu termakan usia. Begitu pun dengan papan nama yang terpasang pada bagian belakang gedung.

Papan nama yang menjadi simbol dari pusat perbelanjaan 'idaman' masyarakat di masa lalu itu, kini kian memudar seiring dengan meredupnya masa kejayaan Cirebon Mall.

Bangunan Cirebon Mall terdiri dari tiga lantai. Pintu masuk utamanya berada di lantai bawah dan berhadapan langsung dengan area parkir untuk kendaraan-kendaraan milik pengunjung.

Saat detikJabar mengunjungi Cirebon Mall beberapa waktu lalu, suasana di area parkir terlihat sangat lengang. Hanya Segelintir kendaraan roda dua yang terparkir di area tersebut.

Cirebon Mall yang kini sepi pengunjung. Foto: Ony Syahroni/detikJabar

Bergeser ke area pertokoan, pada bagian lantai satu Cirebon Mall, terlihat ada beberapa toko yang menjual berbagai macam perlengkapan komputer maupun game. Termasuk satu toko yang menyediakan perlengkapan bordir pakaian.

Selain toko-toko itu, di salah satu sudut Cirebon Mall juga masih terdapat sebuah outlet yang menjual makanan siap saji. Yaitu Kentucky Fried Chicken atau KFC.

Kondisi di lantai satu bisa dibilang masih lebih baik jika dibandingkan dengan suasana di lantai dua. Saat ini, kondisi di lantai dua Cirebon Mall nyaris tidak ada aktivitas apapun. Semua outlet sudah dalam kondisi tertutup dan tidak lagi beroperasi.

Padahal, di lantai dua ini berbagai macam tempat hiburan pernah tersaji. Mulai dari wahana permainan anak hingga Bioskop 21. Saat ini, kondisi di lantai dua hanya menyisakan puing-puing material yang tak terurus.

Di lokasi yang dulunya digunakan sebagai wahana permainan anak, kini hanya menyisakan sebuah patung pria berkuda. Termasuk sebuah rel kereta bekas wahana permainan anak yang dibiarkan begitu saja.

Sementara di pintu masuk menuju bioskop, saat ini sudah dalam keadaan tertutup dan terkunci. Meski begitu, situasi di dalamnya masih bisa dilihat dari luar karena hanya terhalang oleh pintu yang terbuat dari material kaca.

Di area eks pintu masuk menuju Bioskop 21, terlihat masih ada sisa-sisa tempat pemasangan poster film yang menempel di dinding. Lima studio untuk pemutaran film saat ini lebih sering dalam kondisi gelap. Tak ada lampu penerangan. Barisan tempat duduk penonton pun hampir tak terlihat.

Hal serupa juga terlihat di salah satu lokasi yang dulunya menjadi pusat perbelanjaan pakaian dan beberapa kebutuhan lainnya dari tenant ternama yaitu Ramayana. Saat ini lokasi itu sudah dalam keadaan tertutup.

"Di lantai dua saat ini kita kosongkan. Semuanya kita turunkan," kata Operational Building Cirebon Mall, Sukimto saat berbincang dengan detikJabar, baru-baru ini.

Sementara di bagian lantai satu atau lantai bawah, saat ini lebih didominasi oleh toko-toko yang menjual perlengkapan komputer, game dan bordir pakaian. Termasuk outlet makanan siap saji, KFC.

"KFC itu sudah ada dari awal sejak Cirebon Mall berdiri (diresmikan). Berarti sudah sekitar 32 tahun. Dia (KFC) itu sudah ada dari awal," kata Sukimto.

Menurut Sukimto kondisi Cirebon Mall saat ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun 1990-an. Saat itu, Cirebon Mall menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan bahan pokok makanan, pakaian, hingga hiburan.

Dengan berbagai macam produk yang ditawarkan, di era itu Cirebon Mall selalu menjadi tujuan bagi masyarakat yang ingin berbelanja ataupun sekedar jalan-jalan.

"Masa jayanya (Cirebon Mall) itu dari tahun 1991 sampai 1998. Setiap hari itu penuh (pengunjung). Mau weekend ataupun weekday itu selalu penuh," ucap Sukimto.