Menjamurnya kedai kopi di Cirebon tak lantas membuat Bhakti Gunawan (29) menyerah. Dia tetap bertahan dengan usahanya menjual biji kopi.
Bhakti mengatakan kesetiaannya terhadap usaha biji kopi tak lepas dari market yang ada. Menurutnya, saat ini masih banyak pecinta kopi yang memilih menikmati kopi langsung mengolah dari bijinya.
"Dengan datang ke toko saya pastinya masyarakat bisa mengetahui lebih dalam mengenai literasi kopi,," ungkap Bhakti yang berjualan kopi di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat dua jenis kopi yang dijajakan olehnya yakni kopi arabica dan robusta. Dijelaskan Bhakti, untuk harga kopi arabica mulai dari Rp 38-48 ribu per ons. Sedangkan kopi jenis robusta dijual dengan harga Rp 25 ribu per ons.
"Salah satu hal yang menjadi nilai tambah dari toko ini adalah berfokus pada kualitas biji kopi yang ditawarkan. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan para penikmat kopi di Cirebon," ucap Bhakti.
Bhakti menuturkan usaha yang digelutinya ini berawal dari kecintaannya terhadap kopi. Dia yang gemar mengolah kopi langsung dari biji cukup kesulitan mendapatkan biji kopi yang dijual secara ritel di Cirebon. Atas dasar itulah, Bhakti membuka usaha biji kopi sendiri.
"Ya intinya saya ingin memberikan pengalaman yang berbeda dengan menyajikan berbagai pilihan biji kopi terbaik," imbuh Bhakti.
Lebih lanjut kata dia, ada berbagai jenis biji kopi yang berasal dari hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Toko saya juga dilengkapi lebih banyak pilihan kopi khususnya yang dari wilayah Jawa Barat," ungkapnya.
Bagi pecinta kopi di Cirebon, tempat usaha Bhakti bisa jadi alternatif untuk menikmati kopi. Bhakti membuka tokonya sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Kelebihan di sini orang bisa melihat langsung, mulai dari biji sampai proses bubuknya, jadi ada kepuasan tersendiri," ungkapnya
(dir/dir)