Warga Indramayu Paling Melek Digital se-Ciayumajakuning

Warga Indramayu Paling Melek Digital se-Ciayumajakuning

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Selasa, 07 Nov 2023 06:45 WIB
Businessman using smartphone for digital chatbot, A.I., robot application, conversation assistant, AI Artificial Intelligence concept, digital chatbot on virtual screen.
Ilustrasi (Foto: iStock)
Indramayu -

Penggunaan teknologi digital terlihat semakin melekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di Kabupaten Indramayu. Hal itu ditunjukkan dengan tingginya angka Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) untuk Kabupaten Indramayu yang mencapai 46,94 poin.

Dikutip dari laman imdi.sdmdigital.id, Kabupaten Indramayu denhan angka IMDI 46,94 poin. Dalam data dilihat detikJabar pada Senin (6/11/2023) angka tersebut tersusun atas 4 pilar sebagai indikatornya.

Dimana untuk nilai pilar infrastruktur dan ekosistem berada diangka 46,95 poin, nilai pilar keterampilan digital mencapai 57,16 poin. Selain itu, nilai pilar pemberdayaan memang lebih rendah diangka 35,75 poin serta nilai pilar pekerjaan sudah diangka 48,09 poin. Dari angka tersebut, IMDI Kabupaten Indramayu masuk dalam posisi ke delapan di Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pengukuran tahun 2022 lalu posisi Kabupaten Indramayu berada di peringkat delapan di Jawa Barat," kata Plt Kadiskominfo Indramayu Iin Indrayati.

Namun, jika dibandingkan IMDI se-wilayah Ciayumajakuning, Kabupaten Indramayu terbilang paling tertinggi. Dimana, di bawahnya diduduki oleh Kabupaten Kuningan dengan angka 43,49 poin. Disusul Kabupaten Cirebon 34,91 poin dan Kota Cirebon 34,13 poin. Sedangkan Kabupaten Majalengka masih diangka 33,77 poin.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah untuk wilayah Ciayumajakuning kita berada di peringkat pertama," imbuhnya.

Transformasi kehidupan konvensional menuju ke digital telah dirasakan tumbuh setiap tahunnya. Namun, tidak dipungkiri dari 4 pilar indikasi beberapa diantaranya yang harus ditingkatkan. Seperti halnya indikator pemberdayaan.

"Beberapa indeks yang masih rendah maka harus dilakukan penguatan terutama pada indikator pemberdayaan," ungkapnya.

Iin menambahkan, peningkatan IMDI sudah cukup sejalan dengan terwujudnya visi pemerintah Kabupaten Indramayu saat ini. Dimana, masyarakat akhirnya terbiasa dengan teknologi atau digitalisasi karena pemerintah sudah menerapkan pelayanan berbasis digital.

"Semenjak masa kepemimpinan ibu Bupati, pemerintahan terus meningkatkan pelayanan berbasis digital. Dan hampir semua SKPD sudah menerapkan itu," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads