Bersyukur Lewat Tradisi Hajat Bumi Cariu di Ciamis

Bersyukur Lewat Tradisi Hajat Bumi Cariu di Ciamis

Dadang Hermawan - detikJabar
Senin, 22 Jul 2024 19:30 WIB
Tradisi hajat bumi Cariu di Ciamis.
Tradisi hajat bumi Cariu di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Kabupaten Ciamis memiliki kekayaan kearifan lokal tak terbatas. Banyak tradisi budaya yang digelar masyarakat daerah. Salah satunya hajat bumi Cariu.

Tradisi ini digelar warga Dusun Cariu, Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana. Adat hajat bumi ini merupakan ungkapan syukur masyarakat atas rezeki yang telah diberikan Sang Maha Pencipta.

Masyarakat menggelar tradisi ini setiap dua tahun sekali di bulan Muharram. Biasanya dilaksanakan pada Senin Kliwon atau Kamis Kliwon di lapangan kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunikan tradisi hajat bumi ini adalah adanya berbagai jenis makanan dan hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran, ketupat, makanan olahan dan umbi-umbian yang digantung di tenda. Nantinya aneka makanan, sayuran dan buah-buahan itu boleh diambil masyarakat yang hadir untuk dimanfaatkan setelah seluruh acara selesai.

Tradisi hajat bumi Cariu di Ciamis.Tradisi hajat bumi Cariu di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)

Tradisi hajat bumi ini dimulai dengan melakukan persiapan disebut juga majang. Warga secara gotong royong menghiasi lokasi, memasang atau menggantung hasil panen. Sebelum kegiatan, warga juga melaksanakan tawasulan (berdoa) di Situs Makam Cariu atau Situs Eyang Candradirana.

ADVERTISEMENT

Eyang Candradirana ini adalah tokoh yang berjasa dalam membangun wilayah Cariu ini. Ia juga merupakan Kepala Desa atau Kuwu Cariu pertama. Sebelum akhirnya setelah beberapa kali ganti kepemimpinan, pada masa Eyang Minta, Cariu kedudukannya menjadi sebuah dusun atau kampung di bawah Pemerintahan Desa Sukadana.

Tradisi hajat bumi Cariu ini sudah ada sejak dulu dan digelar secara turun temurun oleh masyarakat sebagai bentuk pelestarian budaya. Namun belum diketahui pasti waktu dimulainya, tapi menurut cerita yang berkembang ada pada masa Kerajaan Galuh.

Kemeriahan tradisi hajat bumi ini diramaikan dengan adanya seni ibingan atau ronggeng. Di mana para tamu atau masyarakat yang hadir menari bersama dibarengi para penari. Bukan hanya masyarakat namun juga para pejabat yang hadir, seperti Camat, Kepala Dinas dan lainnya. Setelah menari mereka juga memberikan saweran kepada para penari.

Tradisi hajat bumi Cariu di Ciamis.Tradisi hajat bumi Cariu di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)

Selain itu, tradisi hajat bumi ini juga sebagai sebuah edukasi bagi anak-anak sekolah untuk mengetahui sejarah dan budaya di wilayahnya. Sehingga menimbulkan rasa cinta terhadap daerahnya.

"Hajat bumi ini turun-temurun. Hajat ini adalah bahasa arab artinya sedekah. Bagaimana nilai-nilai budaya dijunjung tinggi, menghargai dan menghormati leluhur. Tradisi ini juga sebagai nilai kesatuan dan gotong royong agar tidak punah, bahwa hidup itu harus menyatu," ujar Abah Muhtar, Sesepuh Cariu, yang juga Pengurus Dewan Kebudayaan Ciamis.

Abah Muhtar juga menjelaskan mengenai makna dari aneka makanan hasil bumi yang digantung. Pertama sebagai hiasan dalam tradisi ini. Kemudian mengabarkan kebhinekaan.

"Jadi intinya hajat bumi ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat. Setelah waktunya hasil bumi yang menggantung ini diambil oleh warga untuk dimanfaatkan supaya tidak mubazir," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Dadang Darmawan mengatakan tradisi hajat bumi ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat di Dusun Cariu atas hasil bumi atau panen yang melimpah.

Tradisi hajat bumi Cariu di Ciamis.Tradisi hajat bumi Cariu di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)

Pemkab Ciamis melalui Disbudpora Ciamis pun memberi dukungan terhadap tradisi tersebut supaya terus dilestarikan hingga generasi ke generasi.

"Tentunya kami akan terus mendukung tradisi ini. Apalagi tradisi hajat bumi ini adalah salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) yang ada di Ciamis," katanya.




(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads