Semerbak Aroma Melati Kala Patung Dewa di Purwakarta Dimandikan

Semerbak Aroma Melati Kala Patung Dewa di Purwakarta Dimandikan

Dian Firmansyah - detikJabar
Selasa, 06 Feb 2024 13:30 WIB
Patung-patung dewa dimandikan di VIhara Budi Asih Purwakarta jelang Imlek
Patung-patung dewa dimandikan di VIhara Budi Asih Purwakarta jelang Imlek (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek, warga dan pengurus Vihara Budi Asih atau Kuan Tek Kun Bio yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta mulai melakukan bersih-bersih vihara.

Mereka membersihkan seluruh patung-patung Dewa, peralatan hingga kelengkapan di dalam Vihara itu. Sebelum melakukan memandikan patung dewa, mereka melakukan ritual doa, bahkan memandikan patung dewa itu menggunakan air kembang yang diberi wewangian melati.

"Ini hari buat mandinya konco-konco yang kami yakini, semua turun konco-konco semua, memandikan khusus menggunakan air kembang pake minyak melati," ujar Ci Lian Ho, Pengurus Vihara, Selasa (06/02/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patung-patung dewa dimandikan di VIhara Budi Asih Purwakarta jelang ImlekPatung-patung dewa dimandikan di VIhara Budi Asih Purwakarta jelang Imlek Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Ia menyebutkan, aktivitas bersih-bersih vihara ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya jelang perayaan imlek dan sebagai simbol penghormatan kepada konco-konconya.

"Semua pusaka dibersihkan, patungnya harus bersih semua, nanti setelah selesai naik lagi ke atas ke asalnya. Setelah beres kemudian sembahyang, baru pasang lilin buat sambut Imlek, lilinnya ini sampai dua bulan nyala," katanya.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJabar, warga dan pengurus tengah membersihkan semua yang ada di dalam Vihara, termasuk menyiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan untuk sembahyang.

Sementara rangkaian perayaan imlek ini akan ditutup dengan Cap Go Meh dengan berbagai kegiatan termasuk pertunjukan barongsai.

"Ini lilin nyala sampai lewat Cap Go Meh, nanti ini patung-patung juga dibawa ke Karawang, nanti beliau-beliau (dewa) berkumpul di sana," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads