Prabu Siliwangi sendiri merupakan seorang pemimpin tersohor dari Kerajaan Pajajaran. Sementara ikan dewa, konon merupakan jelmaan dari para prajurit Prabu Siliwangi. Prajurit-prajurit itu dikutuk karena tidak setia kepada sang prabu.
"Konon ikan ini adalah prajurit Prabu Siliwangi yang dikutuk karena tidak setia sama Prabu Siliwangi, kalau dari ceritanya seperti itu," kata pengelola wisata Cibulan Maman Suherman (50), Rabu 15 Juni 2022.
![]() |
Bukan cuma satu mitos yang melekat pada ikan dewa ini, mitos-mitos lainnya juga selalu dikaitkan pada ikan yang punya nama latin Tor sp ini. Maman menceritakan, populasi ikan dewa konon tidak pernah berubah dari tahun ke tahun.
Padalah ikan ini bisa berkembang biak. Di wisata Cibulan, ikan dewa hidup di beberapa kolam yang memiliki air jernih dan menyegarkan.
"Ikan ini selalu berkembang biak, cuma dari dulu kolam ini tidak pernah penuh dan kurang sama ikan. Kalau secara logika kan, semisal berkembang biak mungkin kolam ini penuh. Padahal dikonsumsi juga nggak dan yang mati juga tidak setiap minggu," ucap Maman.
![]() |
Mitos berikutnya, ikan dewa begitu dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Bahkan saat ditemukan ikan dewa yang mati, warga memperlakukan bangkai ikan itu secara khusus. Ikan dewa akan dikubur dengan kain kafan layaknya jenazah manusia.
![]() |
Sementara mengutip laman resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, ikan dewa disebut merupakan ikan yang dibawa oleh para murid dari Wali Songo saat mereka datang ke Kuningan dan berdiam di Cibulan yang berlokasi di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana.