Tradisi Pembuatan Bekasem Ikan di Keraton Kasepuhan Jelang Maulid Nabi

Tradisi Pembuatan Bekasem Ikan di Keraton Kasepuhan Jelang Maulid Nabi

Ony Syahroni - detikJabar
Senin, 25 Sep 2023 14:00 WIB
Tradisi pembuatan Bekasem Ikan di Keraton Kasepuhan
Tradisi pembuatan Bekasem Ikan di Keraton Kasepuhan (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Cirebon merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki beragam sajian kuliner. Salah satu yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat setempat adalah Bekasem Ikan.

Boleh dibilang, Bekasem Ikan ini menjadi salah satu sajian kuliner yang cukup istimewa. Sebab, proses pembuatannya bahkan sudah menjadi tradisi yang rutin dilakukan oleh Keraton Kasepuhan Cirebon.

Tradisi pembuatan Bekasem Ikan ini rutin dilakukan oleh Keraton Kasepuhan Cirebon setiap menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada Jumat (22/9), ikan-ikan yang telah didiamkan selama satu bulan itu mulai dikeluarkan dari dalam guci tempat penyimpanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bekasem ini bahannya dari ikan. Itu hampir satu bulan di dalam guci. Sekarang dibuka lagi pada 5 Mulud di hari Jumat ini," kata Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Gumelar Suryadiningrat.

Prosesi pembukaan guci yang berisi Bekasem Ikan itu pun dilakukan di hari yang sama dengan tradisi Siraman Panjang atau pencucian keramik berupa piring hingga Guci yang ada di Keraton Kasepuhan.

ADVERTISEMENT

Setelah dikeluarkan dari dalam Guci, Bekasem Ikan yang sebelumnya sudah disimpan selama satu bulan itu kemudian akan melalui proses penjemuran.

Gumelar mengatakan, setidaknya ada beberapa jenis ikan yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Bekasem ini. Antara lain seperti ikan Kakap dan beberapa jenis ikan lainnya.

"Ada beberapa bumbu juga yang memang dibuat khusus untuk pembuatan Bekasem ini," ucap Gumelar.

Menurut Gumelar, setelah semua proses pembuatannya selesai, Bekasem Ikan ini nantinya akan disandingkan dengan Nasi Jimat pada saat Keraton Kasepuhan menggelar tradisi Panjang Jimat. Tradisi itu merupakan puncak dari peringatan Maulid Nabi SAW di Keraton Kasepuhan.

"Nanti Bekasem ini akan dicampur ke Nasi Jimat. Itu nanti akan disuguhkan pada saat Panjang Jimat," ucap Gumelar.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads