.webp)
Kim Bum dan Maudy Ayunda belakangan ini jadi perbincangan usai dikabarkan akan berduet dalam film dokumenter yang dibuat di Garut. Terkait hal tersebut, Pemkab Garut memberikan penjelasannya.
Kabar mengenai duet Kim Bum dan Maudy Ayunda ini mencuat usai Pemkab Garut dan Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok bertemu di Jakarta pada Jumat (25/8) lalu.
Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan dalam pertemuan itu Pemkab Garut dan Korea Selatan berbicara mengenai hubungan kerja sama di bidang investasi dan budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan itu adalah pembuatan film berjudul Tanah Air Kedua. Film ini, berkisah tentang aksi kepahlawanan Yang Chil Sung. Seorang pemuda asal Korea Selatan yang saat masa pascakemerdekaan membantu masyarakat Garut melawan Belanda.
"Iya (akan dibuat film). (Syutingnya) di Garut dan Korea," kata Rudy beberapa waktu lalu.
Keikutsertaan Kim Bum dan Maudy Ayunda dalam film ini sendiri pertama kali diketahui setelah Pemkab Garut mengeluarkan keterangan tertulis yang dirilis kepada awak media pada Jumat (25/8) petang.
 Yang Chil-seong (ditandai merah), Usman Katsuo, dan Abu Bakar Masahiro Aoki Foto: Istimewa |
Dalam keterangan yang dirilis Humas Pemkab Garut itu menyatakan jika aktor Kim Bum akan memerankan Yang Chil Sung dalam film ini. Sedangkan Maudy Ayunda berperan sebagai istrinya.
"Aktor ternama Korea, Kim Bum, telah ditunjuk sebagai pemeran utama yang akan memerankan karakter Komarudin alias Yang Chil Seong. Istri Komarudin, yang merupakan sosok asli dari Garut, Wanaraja, akan diperankan oleh aktris berbakat Maudy Ayunda," katanya.
Terkait film Tanah Air Kedua ini, Pemkab Garut memberikan penjelasannya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Agus Ismail mengatakan film ini digagas Kementerian Pertahanan.
"Sebenarnya, itu pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertahanan. Namun karena ini ada di Garut, Pemkab Garut akhirnya terlibat," kata Agus kepada detikJabar.
Agus menjelaskan film ini dibuat dalam rangka memperingati hubungan bilateral antara Pemerintah RI dengan Korea Selatan yang ke-50 tahun. Meskipun nantinya akan mengambil latar di Garut, proses pengerjaannya akan dilaksanakan oleh pihak ketiga.
"Karena ada peringatan hubungan bilateral antara Korea dengan Indonesia, mereka kemudian mencari sisi-sisi mana yang bisa diangkat. Salah satunya, muncul lah Yang Chil Sung ini," katanya.
Sekilas mengenai Yang Chil Sung, dia adalah pemuda Korea Selatan yang dipaksa Jepang untuk ikut berperang di Indonesia. Yang Chil Sung diketahui ditugaskan untuk menjaga tahanan perang di Kota Bandung, dulu.
Singkat cerita, setelah Jepang kalah perang, Yang Chil Sung dan sejumlah temannya yang berasal dari Korea Selatan dan Jepang tidak kembali ke negaranya. Melainkan ikut membantu masyarakat Indonesia melawan penjajah.
Yang Chil Sung kemudian dianggap sebagai pahlawan oleh orang Garut. Bahkan, saat ini makamnya diketahui berada di kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Tenjolaya, Garut. Atas jasanya yang dianggap penting itu juga, akhirnya beliau akan diabadikan melalui sebuah film.
(iqk/iqk)
