NonaRia Ceritakan Salah Satu Tembang Berkesannya

Gaia Music in The Valley 2023

NonaRia Ceritakan Salah Satu Tembang Berkesannya

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 14 Agu 2023 16:30 WIB
Duo NonaRia
Duo NonaRia (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Duo NonaRia, namanya tengah melejit. Grup musik jazz ini punya ciri khas seperti musik era 1940-1960-an dengan lirik yang membawa pesan sederhana dan dekat dengan kehidupan kita.

Nadanya yang unik dan ceria membuat beberapa lagunya seperti Sebusur Pelangi, Santai, dan Maling Jemuran sering kali kita dengar di TikTok. Duo asal Jakarta ini mampu merepresentasikan lagu-lagunya sesuai arti namanya, Nona-nona Ceria.

Hampir semua lagu dalam satu album berjudul 'NonaRia' angka streamersnya melejit. Usai manggung di Java in The Valley 2023 The Gaia Hotel Bandung akhir pekan lalu, kedua personel NonaRia Nesia Ardi dan Nanin Wardhani pun menceritakan kesannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu juga kita heran, itu kita juga bertanya-tanya viralnya kenapa baru sekarang? Padahal album itu rilis tahun 2018. Nggak ada ekspektasi sih bakal booming, bikinnya cuma pengen nuangin aja. Memang saat rilis itu orang udah banyak yang seneng, tapi nggak senaik sekarang. Dari album ini sebenernya nggak ada perlakuan khusus, tapi kita bersyukur banget kalau lagu-lagunya makin dikenal orang dan jadi obat untuk mereka yang perlu hiburan," cerita Nesia, vokal dan snare NonaRia, pada detikJabar.

Dari sekian banyak lagu, punya ceritanya sendiri-sendiri. Salam NonaRia menjadi salah satu lagu yang berkesan bagi keduanya. Mereka ingat betul itu jadi lagu yang dibuat bertiga dan menggodoknya bersama-sama di hari itu juga.

ADVERTISEMENT

Kala itu, masih ada satu personel biola yakni Yashinta Pattiasina, yang pada Februari 2023 mundur sebagai anggota.

"Salam Nonaria dibuat di salah satu tempat ngajar vokalnya Yashinta. Biasanya setiap latihan kita sudah bawa melodi masing-masing, tapi waktu itu bener-bener skretch dari awal. Tapi nggak lama juga ngebuatnya, paling nggak hanya sehari," kenang Nanin, pianis NonaRia.

"Nah di album Nonton Bola itu limited edition. Ada bonus track lagu Salam Nonaria yang direkam pakai handphone, itu betul-betul waktu latihan pertama kita direkam," lanjutnya. Keduanya nampak tertawa sumringah mengenang masa itu.

Nesia dan Nanin mengaku, ada beberapa nama penyanyi Jazz kawakan yang membawa NonaRia punya inspirasi untuk terus konsisten dengan musik jaman dulu. Salah satunya Queen of Jazz Ella Fitzgerald.

Seperti diketahui, Ella adalah penyanyi jazz Afrika-Amerika, salah satu figur utama awal dalam perkembangan musik Amerika di seluruh dunia.

Sementara dari Indonesia, mereka terinspirasi dengan sosok komponis Ismail Marzuki yang telah menciptakan banyak karya termasuk lagu-lagu nasional. Bahkan satu album diciptakan untuk menyanyikan kembali 10 lagu dari Ismail Marzuki, yakni Sampul Surat Nonaria (Sebuah Persembahan untuk Ismail Marzuki).

"Sebetulnya kalau satu lagu yang menginspirasi banget gitu enggak ada, ditanya satu lagu yang terngiang-ngiang terus juga terlalu banyak. Nah karena kita terlalu banyak mendengarkan salah satunya lagu-lagu Ella, jadi mungkin di bawah kesadaran kita mengeluarkan lagu-lagu yang terinspirasi, salah satunya Sayur Labu," kata Nesia.

Sementara Nanin sebagai pianis NonaRia, lebih banyak terinspirasi dengan karya-karya Bill Evans, pianis dan komposer Amerika. "Oh iya kalau lagu yang baru-baru ini selalu dengerin itu Nearness of You: The Ballad Book-nya Michael Bracker (pemain Saxophone Amerika). Karena disitu dia nyanyi, dan wah bagus banget sih album itu," celetuk Nesia.

(aau/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads