Senok dan Senang, Panggilan Sayang untuk Anak di Indramayu

Senok dan Senang, Panggilan Sayang untuk Anak di Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 02 Jun 2023 07:30 WIB
Supali Kasim, Pegiat Lembaga Basa Lan Sastra Dermayu
Supali Kasim, Pegiat Lembaga Basa Lan Sastra Dermayu (Foto: Istimewa)
Indramayu -

Tidak semua wilayah di Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda. Diantaranya Kabupaten Indramayu yang mayoritas masyarakatnya berkomunikasi dengan memakai bahasa Jawa Indramayu.

Dari perbedaan itu, Indramayu pun memiliki banyak kosakata yang tidak diucapkan oleh warga di di daerah lainnya. Termasuk sebutan atau panggilan untuk anak-anak dan remaja yang kini masih populer dilafalkan.

Jangan heran, jika Anda berada di Indramayu sekitarnya, Anda akan mendengar kata Senok dan Senang saat memanggil seorang anak. Dimana kata Senok atau Nok biasa digunakan untuk memanggil anak atau remaja perempuan. Sedangkan Senang atau Nang digunakan saat memanggil anak remaja laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata-kata tersebut ciri khas Indramayu, tidak ada di daerah lain. Kecuali paling dekat itu Cirebon yang pakai kata Kacung bukan Senang," kata pegiat Lembaga Basa Lan Sastra Dermayu (LBSD), Supali Kasim, Kamis (1/6/2023).

Penggunaan dua kosakata itu tidak terpaut oleh strata sosial di Kabupaten Indramayu. Sehingga, kata Supali sebutan Nok dan Mang masih populer digunakan sebagian besar masyarakat di Indramayu.

ADVERTISEMENT

Dicontohkan Supali, bahwa di Jawa Tengah terdapat kosakata yang mungkin juga dijadikan sebagai panggilan kepada anak laki-laki dan perempuan seperti Denok dan Danang. Konon, kedua kata itu biasanya diperuntukkan kalangan bangsawan.

"Kalau di sini masih terjaga secara populer seperti itu. Dan ternyata merata seluruh Indramayu ketika wilayah lain sudah berubah,"

Menurutnya, kata Senok dan Senang biasanya digunakan oleh orang dewasa atau orang tua saat memanggil anak-anak. Hal itu sebagai bentuk penghormatan atau kata 'aleman' dan kasih sayang.

"Itu maknanya panggilan kesayangan dengan tidak memanggil nama aslinya membuat orang tua atau dewasa merasa menghargai. Panggilan kesayangan atau kehormatan itu merasa disayangi," jelas Supali.

Selain Senok dan Senang, sebagian wilayah lain di Indramayu juga memiliki kata sebutan unik untuk anak-anak perempuan. Yaitu memanggil dengan sebutan Ju atau Suju. Kosakata itu hanya digunakan sebagian warga di Wilayah Kecamatan Juntinyuat sekitarnya.

Dimungkinkan, penggunaan kata Suju atau Ju bermula dari kata Ruju (anak bungsu). Sehingga, penyebutan Suju lazim digunakan masyarakat setempat.

"Mengenai sebutan lain yang artinya sama dengan Nok yaitu Ju atau Suju. Suju itu adalah sebutan pengganti Nok tetapi wilayah tertentu saja seperti wilayah Junti misalnya," ujarnya.

Menurut Supali, bahwa makna sebutan Senok dan Senang hampir sama dengan daerah lainnya. Dimana kosakata itu umumnya identik mengarah pada jenis kelamin.

"Kalau itu memang semua sebutan mengarah atau identik konotasinya ke alat kelamin. Nonok misalnya, tole dan genduk kalau di Jawa," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads