Unik! 15 Istilah Macam-macam Nasi dalam Bahasa Sunda

Unik! 15 Istilah Macam-macam Nasi dalam Bahasa Sunda

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Kamis, 27 Apr 2023 18:00 WIB
Cooked rice in a clay pot
Ilustrasi sebutan atau istilah nasi dalam bahasa Sunda (Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock)
Bandung -

Bahasa Sunda merupakan bahasa yang khas dan unik yang memiliki kekayaan kosakata yang begitu beragam. Berbagai aktivitas, keadaan, tempat, peralatan hingga sebutan untuk hubungan kekeluargaan pun ada istilahnya.

Begitu juga dengan makanan, dari cara pembuatnya, bahan hingga jenisnya pun ada istilah atau sebutannya tersendiri. Sebut saja macam-macam nasi, di Sunda sedikitnya ada 15 istilah untuk menyebut nasi.

Berikut ini macam-macam nasi dalam bahasa Sunda disertai penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Buceng : nasi timbel yang dibuat menggunung bentuknya, terbuat dari nasi hangat yang dibungkus daun pisang.

2. Congcot : nasi yang sudah diakeul (dikipasi sambil diaduk) di aseupan (alat untuk menanak nasi berbentuk seperti gunung seperti untuk membuat tumpeng) kemudian di balikkan sehingga membentuk seperti gunungan aseupan.

ADVERTISEMENT

3. Sangu anyar : nasi dari beras yang baru dipanen atau nasi yang baru dibuat.

4. Sangu béar : nasi yang teksturnya berhamburan karena saat memasaknnya kurang air, atau berasnya kurang bagus.

5. Sangu beueuy : nasi benyek, karena saat memasaknya terlalu banyak air.

6. Sangu heuras : nasi yang sedikit keras karena kurang air saat membuatnya.

7. Sangu kabuli : disebut juga nasi lemak. Bahannya dari beras, dicampur dengan daging domba, santan, dibumbui dengan ketumbar, jintan, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, bisasanya juga ditambah dengan minyak samin.

8. Sangu ketan : nasi yang dibuat dari beras ketan. Cara membuatnya seperti nasi biasanya, tapi biasanya ditaburi dengan parutan kelapa atau kacang merah.

9. Sangu konéng : nasi yang sudah dibumbui dengan kunyit, garam, bawag merah, salam, sereh dan biasanya saat ditanak menggunakan santan.

10. Sangu liwet : nasi yang dibuat dengan diliwet

11. Sangu poe : nasi sisa kemarin, biasanya saat akan dimakan dihangatkan lagi atau digoreng.

12. Sangu pulen : nasi yang rasanya enak, sedikit lengket tidak berpisah-pisah (bear) tidak lemes. Kondisi nasi yang paling pas.

13. Sangu punar : nasi yang cara mengolahnya seperti nasi kuning taou tidak memakai kunyit.

14. Sangu tumpeng : nasi yang dibentuk gunungan, dibumbu kunyit dan santan, memasaknya menggunakan aseupan supaya bisa membentuk gunung.

15. Sangu wuduk : nasi yang ditanak menggunakan santan dicampur dengan salam supaya wangi.

Itu dia istilah macam-macam nasi dalam bahasa Sunda yang perlu kamu tahu. Semoga membantu.




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads