5 Julukan Kabupaten Ciamis yang Jarang Diketahui

5 Julukan Kabupaten Ciamis yang Jarang Diketahui

Dadang Hermansyah - detikJabar
Minggu, 28 Mei 2023 06:00 WIB
Alun-alun Ciamis, lokasi dan fasilitasnya.
Alun-alun Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Setiap daerah kota/kabupaten biasanya memiliki julukan. Julukan itu diambil berdasarkan berbagai faktor, seperti kondisi sosial masyarakat, wilayah hingga makanan khas. Begitu juga dengan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Mungkin belum banyak yang tahu, ada beberapa julukan yang ditujukan untuk Kabupaten Ciamis. Baik dicetuskan oleh warga Tatar Galuh sendiri, oleh pemerintah Ciamis sendiri hingga disebutkan oleh pendatang.

Berikut 5 julukan Kabupaten Ciamis menurut Dinas Pariwisata Ciamis dan penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kota Pensiun

Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Budi Kurnia menjelaskan julukan Kota Pensiun kepada Ciamis itu muncul sekitar tahun 1980-an. Ketika itu pembangunan Ciamis belum masif, sehingga kondisinya sangat sunyi dan sepi. Bahkan pada waktu itu Alun-alun pun belum dibangun seperti sekarang ini.

"Orang dari daerah lain kalau ke Ciamis itu kan tiis (dingin), sunyi sepi," ujar Budi Kurnia yang juga budayawan Ciamis, Selasa (23/5/2023).

ADVERTISEMENT

Kemudian banyak warga Ciamis yang menjadi pejabat di berbagai daerah, baik di Jawa Barat maupun di provinsi lain. Mereka biasanya menetap di tempat tugasnya. Namun ketika memasuki masa pensiun, mereka akan kembali ke Ciamis untuk menikmati masa tua.

"Warga yang pensiun memilih Ciamis untuk menikmati masa tua di Ciamis karena memang pada saat itu Ciamis sunyi tidak ada keramaian," ungkapnya.

2. Kota Galendo

Sudah terkenal bahwa kudapan Galendo yang terbuat dari ampas minyak kelapa ini merupakan makanan khas Ciamis. Sebagai bukti orang sudah datang ke Ciamis yakni membawa oleh-oleh Galendo.

Galendo di Ciamis sudah ada cukup lama. Itu dimulai ketika Bupati Galuh RAA Kusumandiningrat (1839-1886) memiliki kebijakan setiap pengantin wajib menanam pohon kelapa. Alhasil, hasil kelapa di Ciamis pun melimpah.

Kemudian berdiri industri minyak kelapa yang cukup masif di Ciamis, baik besar maupun skala rumah tangga. Ampas minyak kelapa itu ternyata enak dimakan dan diberi nama Galendo.

"Tiap beli oleh-oleh tanda sudah dari Ciamis itu pasti beli Galendo. Rasanya enak, manis dan gurih," jelasnya.

3. Kota Karuhun

Menurut Budi, Ciamis juga dikenal sebagai Kota Karuhun. Hal itu tidak terlepas dari sejarah panjang Ciamis dan Galuh. Banyak warga Ciamis yang merantau ke berbagai daerah di Indonesia sejak dulu hingga menetap di perantauan hingga beberapa generasi.

Namun ketika ditanya, mereka tetap menyebut Karuhun atau asal muasalnya dari Ciamis.

"Jadi banyak orang Ciamis yang merantau ke luar daerah karena dulu Ciamis sudah ada jadi kampung tua. Merantau ke berbagai daerah itu kalau ditanya karuhunnya di mana ternyata di Ciamis," kata Budi.

Budi menjelaskan Kota Karuhun disebutkan bagi sebuah kawasan kampung atau daerah yang tua. Maka disebut Ciamis dianggap tua.

4. Ciamis Kota Manis

Munculnya julukan Kota Manis ini ada di era kepemimpinan Bupati Ciamis Dedem Ruchlia (1993-1998). Ketika itu, ia memiliki slogan Ciamis Manis yang artinya Menawan Asri Nyaman Indah Sehat.

Bukan tanpa alasan, slogan itu juga menggambarkan kondisi warga Ciamis terutama kaum perempuan yang manis dan Cantik. Bukan hanya cantik secara fisik, namun juga cantik secara perilaku.

"Mojang-mojang Ciamis memang cantik dan manis. Bukan hanya geulis manis secara fisik. Tapi orang Ciamis itu someah (ramah) dan baik," tuturnya.

5. Kota Seribu Situs

Kini Ciamis juga punya julukan terbaru, yakni sebagai Kota Seribu Situs. Disbudpora Ciamis baru-baru ini telah melakukan inventarisir dan pendataan peninggalan zaman dulu berupa situs di berbagai titik. Hasilnya ada 1200 lebih situs yang sudah tercatat. Bahkan Pemkab Ciamis masih terus melakukan penelusuran situs.

Situs tersebut merupakan peninggalan sejak zaman Galuh Purba hingga zaman Keadipatian. Artinya fakta-fakta kesejarahan Ciamis masih ada hingga saat ini. Bahkan arkeolog pun turut melakukan penelusuran. Sehingga ada istilah setiap jengkal tanah di Ciamis adalah situs.

(iqk/iqk)


Hide Ads