Rahasia Santri Cirebon 'Kebal' Panas Saat Main Bola Api

Rahasia Santri Cirebon 'Kebal' Panas Saat Main Bola Api

Ony Syahroni - detikJabar
Senin, 06 Mar 2023 20:00 WIB
Permainan bola api di Cirebon
Permainan bola api di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Sejumlah santri dari Madrasah Al-Hikamus Salafiyah (MHS) Pondok Pesantren Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon punya tradisi menarik dalam rangka mengakhiri masa belajar tahunan sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Dalam tradisi yang rutin digelar setiap tahun itu, para santri melakukan berbagai macam permainan menantang, yang menurut sebagian orang mungkin terlihat berbahaya. Beberapa di antaranya yaitu mulai dari permainan bola api, memainkan tongkat api, hingga mandi petasan.

Mengingat permainan yang dipertunjukkan cukup berbahaya, maka tidak semua santri bisa atau diizinkan untuk melakukan aksi menantang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayquni, selaku pembina dari permainan bola api ini mengatakan, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh para santri jika ingin terlibat dalam tradisi tahunan ini.

Pertama, bagi santri yang ingin melakukan aksi permainan bola api, maka diharuskan untuk membekali diri dengan berbagai macam persiapan khusus. Mulai dari menjalani puasa hingga beberapa tirakat lainnya.

ADVERTISEMENT

"Sebelum melakukan ini, para santri harus melakukan tirakat dulu, yaitu puasa selama 41 hari. Jadi tidak sembarangan. Karena ini kan permainan berbahaya, jadi harus ada persiapan dulu," kata Bayquni saat ditemui di sela-sela pertandingan sepak bola api yang digelar di lapangan desa setempat, Minggu (5/3/2023).

Sedangkan, bagi para santri yang ingin melakukan aksi mandi petasan, maka harus mendapatkan izin dari orang tua. Di samping mereka juga harus melakukan berbagai persiapan khusus sebelum menampilkan atraksi berbahaya tersebut.

"Khusus untuk yang main petasan, harus ada izin dari orang tua. Kalau tidak dapat izin, maka tidak boleh. Karena petasan itu bahaya," kata Bayquni.

Hingga kini, tradisi permainan sepak bola api hingga mandi petasan masih menjadi tradisi tahunan yang masih berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Dalam tradisi tersebut, berbagai aksi menantang atraktif ditampilkan oleh para santri. Maka tak heran jika tradisi ini selalu berhasil menyedot antusias para santri lain maupun warga sekitar untuk hadir dan menonton.

Menurut Bayquni, permainan sepak bola api hingga mandi petasan ini merupakan tradisi yang menjadi pertanda bahwa telah berakhirnya masa belajar tahunan di MHS Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Di samping itu, kata dia, tradisi permainan bola api hingga mandi petasan ini juga digelar dalam rangka untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

"Jadi memang kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut bulan puasa, sekaligus sebagai pertanda bahwa kegiatan belajar untuk tahun ajaran sekarang sudah selesai," ucap Bayquni.




(dir/dir)


Hide Ads