Berbagai macam aktivitas dilakukan oleh para warga binaan di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II A Subang. Aktivitas tersebut seperti membatik, melukis, dan masih banyak lagi aktivitas lainnya.
Para warga binaan di Lapas Kelas IIA Subang itu melakukan aktivitas di salah satu bangunan yang sudah difasilitasi oleh pihak lapas. Di tempat itu, terdapat beberapa ruangan yang bisa dimanfaatkan oleh para warga binaan untuk berkreasi.
Kegiatan yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Subang ini sudah menjadi kegiatan harian para warga binaan. Hal itu tentunya untuk mengasah kreatifitas dan mengembangkan potensi warga binaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti halnya yang dilakukan oleh Yunus (38) seorang warga binaan yang geliat membuat batik tulis dengan berbagai macam motif. Yunus yang awalnya tidak memiliki kemampuan untuk membatik kini terbilang mahir karena sudah belajar sejak dua tahun lalu selama berada di lapas.
"Belajar dulu awalnya dari lapas terus langsung minat serius buat membatik dan akhirnya bisa juga. Belajarnya sudah dua tahun lalu," ujar Yunus kepada detikJabar, Kamis (5/1/2023).
Yunus mengatakan, jika dia sudah bebas dari masa tahanannya nanti mengaku akan terus melanjutkan dan terus mengasah kemampuan membatik dan berniat untuk menjajaki pada dunia bisnis. Yunus sendiri merupakan narapidana narkoba yang divonis penjara selama lima tahun. Kini, masa tahannya hanya tinggal tersisa satu tahun.
Yunus mengaku sudah terdapat beberapa pesanan dari luar Subang yang ingin membeli batik buah hasil tangannya itu sendiri.
"Ya akan dilakukan secara bertahap tentunya. Intinya saya senang dan bangga udah bisa membatik. Insya Allah kalau ada rezekinya nanti kalau sudah keluar mau buka usaha batik," katanya.
Tak kalah kreatifitasnya dengan Yunus, salah satu warga binaan lainnya yakni Jalu (35) memiliki kemampuan untuk melukis di kanvas putih. Hasil lukisan yang dibuat Jalu di dalam lapas tersebut memang terlihat mencengangkan. Dia memilih untuk melukis karena ingin mengisi waktu yang kosong selama di dalam lapas.
"Milih aktivitas melukis memang tertarik aja awalnya. Mulai melukis waktu di dalam (lapas) intinya buat mengisi waktu luang aja daripada hanya diam doang kan di dalam sel mending kita nyari aktivitas yang positif kayak sekarang," katanya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Subang Tommi Hendri mengungkapkan, aktivitas para warga binaan sangat beragam. Selain aktivitas membatik dan melukis yang menjadi unggulan, terdapat juga aktivitas lain yang sudah dikembangkan oleh warga binaan seperti membuat aquascape, memasak, hingga loundry pakaian.
"Sebetulnya banyak sekali aktivitas yang dilakukan, ada juga kan peternakan ayam di sini juga kan ada sama ternak ikan patin, itu dikelola oleh warga binaan lapas," ungkapnya.
Untuk membuat para warga binaan bisa lebih terampil, pihak lapas bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Subang. Tujuannya sendiri tak lain untuk mengasah kemampuan warga binaan sesuai dengan minatnya itu sendiri. Selain itu juga, tujuan lainnya untuk memberikan bekal kepada para warga binaan apabila sudah keluar dari lapas.
"Semuanya kami bekerjasama langsung bersama dengan BLK untuk latihan-latihan sesuai dengan pasion serta minatnya warga binaan. Jadi kalau mereka nanti sudah bebas bisa dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar," kata Tommi.
(dir/dir)