Nama Khas Sunda 'Asep' Mulai Punah di Ciamis

Nama Asep identik dengan warga Sunda atau Jawa Barat. Asep adalah nama bagi anak laki-laki yang berarti tampan. Namun pada era modern ini, sudah jarang orang tua memberi nama Asep untuk anaknya. Termasuk salah satunya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pria dewasa di Kabupaten Ciamis, memang masih banyak ditemukan yang bernama Asep. Namun lain lagi dengan anak-anak yang nyaris tidak ada yang bernama Asep. Gantinya, banyak anak kini memiliki nama unik mirip dengan figur seseorang maupun tokoh agama.

detikJabar pun mencoba mencari anak bernama Asep di beberapa sekolah di Ciamis. Pertama di SDN 4 Kertasari, Kecamatan Ciamis. Dari 203 siswa kelas 1 sampai kelas 6 tidak ada yang bernama Asep, tapi ada 1 anak yang ada kemiripan yakni Dasep.

"Kalau nama Asep beberapa tahun ini setahu saya tidak ada. Ini ada juga 1 anak kelas 6 namanya Dasep bukan Asep," ujar Yuyu Yuliana, salah seorang guru SDN 4 Kertasari, Selasa (6/12/2022).

Kemudian di MIN 9 Ciamis Karanggedang. Dari jumlah 434 siswa kelas 1-6 juga tidak ada seorang anak pun yang bernama Asep.

"Iya ya sudah tidak ada lagi orang tua yang ngasih nama anaknya Asep. Mungkin sekarang sudah modern, jadi orang tua pakai nama lebih kepada yang ada artinya seperti rangkaian bahasa Arab," ujar Ratna Suminar, Guru MIN 9 Ciamis.

Itu sekolah yang berada di perkotaan. Ternyata sekolah yang berada di pelosok daerah pun sama. Nama Asep untuk anak-anak sudah jarang ditemukan. Salah satunya di SDN 2 Ciparay, Kecamatan Cidolog.

"Tidak ada nama anak Asep dari 63 siswa di SDN 2 Ciparay. Di SDN 1 Ciparay juga saya lihat tidak ada yang namanya Asep," ujar Kepala SDN 2 Ciparay Nelis.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat mengatakan bahwa nama Asep yang merupakan khas Sunda sudah terpinggirkan. Menurutnya, orang tua sekarang lebih banyak mengambil nama anaknya dari publik figur. Baik dari kalangan artis, pesepak bola hingga ulama.

"Ada juga dengan nama muslim yang menggantikan. Seperti nama Fikri Fauzan Zikri, itu memiliki arti orang berpikir selalu mendapat kemenangan dengan berzikir. Ya seperti itu, memang nama Asep sekarang sudah jarang dipakai untuk anak-anak. Kecuali orang tua, ya seperti nama saya kan Asep," pungkasnya.