Respons Dewan Adat Kampung Miduana Cianjur soal Hasil Riset Unpad

Respons Dewan Adat Kampung Miduana Cianjur soal Hasil Riset Unpad

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 28 Sep 2022 14:00 WIB
Potret Kampung Adat Miduana yang masih terjaga tradisi dan kebudayaannya
Suasana asri Kampung Adat Miduana Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar).
Cianjur -

Tim riset dari Universitas Padjadjaran mengungkap hasil penelitian soal rahasia umur panjang warga Kampung Adat Miduana, Kabupaten Cianjur. Kearifan lokal yang berdampak terhadap pola komunikasi kesehatan jadi rahasia umur panjang warga di kampung tersebut.

Dewan Adat Kampung Miduana Rustiman menyebut riset yang dilakukan oleh Unpad memang merupakan kondisi ril di Kampung Adat Miduana. Menurut dia, warga masih menjunjung adat, kebudayaan, dan amanah dari leluhur dalam menjalankan kehidupan.

Rustiman mengatakan dalam bertani dan makan, masyarakat selalu mengikuti pantangan atau larangan yang diwariskan dari leluhurnya. Misalnya tidak menanam padi dan ketan dalam satu lahan yang bersamaan, serta selalu memanfaatkan hasil alam untuk kebutuhan dengan tidak berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kepercayaan yang dipegang teguh oleh masyarakat dalam bertani, terutama saat menanam beras tidak boleh ada tanaman ketan di bagian hulunya. Jika mau mengambil dari alam pun secukupnya, tidak berlebihan apalagi sampai merusak alam," kata dia, Rabu (28/9/2022).

Kebiasaan menanam sendiri dan mengkonsumsi hasil olahan makanan yang bahan bakunya diambil dari alam membuat masyarakat sehat. "Ini faktor utama masyarakat bisa sehat dan berusia panjang, dari makanan yang dikonsumsinya juga sehat tidak ada bahan pengawet atau kandungan berbahaya lainnya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Terkait pola pikir dan olahraga melalui kegiatan sehari-hari, dia mengungkapkan jika Kampung Adat Miduana memang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Sehingga jauh dari stres dan terbiasa berjalan kaki melalui medan yang terjal.

"Kampung ini memang ada di tengah gunung dan hutan, jauh dari kebisingan kendaraan. Untuk pergi ke ladang, masyarakat juga harus jalan kaki berkilo-kilo meter menyusuri perbukitan yang terjal, sehingga badan tetap bugar dengan terbiasa olahraga," kata dia.

Dia mengatakan riset yang dilakukan Unpad memang kondisi ril di lapangan. Dia berharap riset yang nantinya akan menjadi jurnal internasional itu bisa menjadi referensi bagi banyak pihak untuk menjalankan polla hidup sehat agar dapat berusia panjang.

"Kalau kami jujur senang ada yang riset, pertama mengangkat kampung adat ini semakin dikenal, dan jadi rujukan untuk menjalankan pola hidup sehat. Karena terbukti dengan pola hidup sehat yang diwariskan leluhur kita dapat membuat masyarakat di sini berusia panjang," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads