Bagi-bagi hasil bumi menjadi salah satu acara yang ditunggu dalam kirab serta helaran benda-benda pusaka yang digelar oleh Karaton Sumedang Larang di Gedung Srimanganti, Selasa (27/9/2022).
Ada yang menarik perhatian detikJabar dalam momen tersebut, yakni hadirnya aktris sekaligus penyanyi legendaris Paramitha Rusady.
Ratu sinetron berdarah Sunda di era tahun 90-an ini tanpa sungkan berebut hasil bumi dengan tamu undangan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang dibuat dengan hati, pasti enak, dan ini akan saya bagikan kepada saudara-saudara saya," ungkap Mitha sapaan akrab Paramitha seusai mendapatkan salah satu kudapan yang dibuat warga dalam acara tersebut.
Pramitha Rusady mengungkapkan bagi-bagi hasil bumi merupakan perlambang betapa kayanya tanah Sumedang.
"Ini melambangkan gemah ripah loh jinawi, semua hasil bumi dan kearifan lokal menjadi simbol gemah ripah loh jinawi bagi Sumedang," terangnya.
Mitha menjelaskan acara yang digelar setiap tahun ini menjadi bagian dari rangkaian untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.
Menurutnya, sejak tatar Sunda diperkenalkan tentang ajaran Islam, karomah keislaman begitu tampak di tatar Sunda.
"Kita ingin menyatakan bahwa junjungan kita adalah Rasullulah Saw, apalagi di hari lahirnya, itu adalah salah satu yang kita dambakan dan kita rindukan," paparnya.
Dalam acara ini, sambung Mitha, tampak bagaimana kuatnya akulturasi budaya antara ajaran Islam dan budaya Sunda.
"Kita percaya bahwa akulturasi budaya Islam dan Sunda menjadi salah satu kekuatan di dalamnya," terangnya.
Sebagai wargi Sumedang Larang, Mitha mengajak semua warga untuk sama-sama dapat menjaga tanah serta budaya khususnya Sumedang dan umumnya Indonesia.
"Sebagai anak negeri, kita sama-sama jaga Karaton Sumedang Larang, kita jaga budayanya, kita jaga karismanya, kita jaga tanahnya, kita jaga tatar Sundanya dan kita jaga bumi ini," ucapnya.
Karaton Sumedang Larang menggelar acara kirab serta helaran benda-benda pusaka, Selasa (27/9/2022). Salah satu kegiatannya yakni mencuci 7 senjata pusaka peninggalan Kerajaan Sumedang Larang.
Kegiatan ini menjadi rangkaian acara dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Dalam acara tersebut, sejumlah benda pusaka diarak mengelilingi Alun-alun Sumedang.
Ratusan orang baik dari keluarga besar keturunan dari Sumedang Larang, tamu undangan, beserta tokoh dan warga masyarakat ikut hadir dalam acara tersebut.
Sebelumnya acara bertajuk Suguh Ageung Genjringan terlebih dulu digelar sebagai acara pembuka pada Senin (26/9/2022). Acara dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw ini akan berlanjut hingga 7 Oktober 2022 mendatang.
(mso/mso)