Kisah Penemuan Fosil Gajah Purba di Curug Cina Subang

Jejak Kehidupan Purba di Jawa Barat

Kisah Penemuan Fosil Gajah Purba di Curug Cina Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Minggu, 21 Agu 2022 10:00 WIB
Fosil hewan purbakala yang disimpan di Museum Wisma Karya Subang.
Fosil hewan purbakala yang disimpan di Museum Wisma Karya Subang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Kabupaten Subang menjadi salah satu daerah yang kaya akan temuan jejak kehidupan purba. Mulai dari hewan purba, manusia purba hingga benda-benda yang berkaitan dengan gaya hidup manusia di masa lampau.

Di Kota Nanas sendiri terdapat tempat khusus untuk menyimpan fosil-fosil tersebut, yakni di Museum Wisma Karya Subang. Salah satu yang mencuri perhatian di tempat ini, ialah fosil gajah purba atau stegodon.

Bahkan, untuk bisa menggambarkan bentuk asli dari gajah Stegodon tersebut, pihak Museum Wisma Karya Subang ini membuat sebuah replika yang membentuk utuh dari hewan purbalaka itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengelola sekaligus pemandu dari Museum Wisma Karya, Adeug Perkasa Gantria, fosil dari hewan purbakala Stegodon tersebut ditemukan oleh warga pada tahun 2004 lalu di aliran Curug Cina Ranggawulung, Kecamatan Subang Kota.

"Memang awalnya untuk penemuan fosil hewan purba ini oleh masyarakat sekitar aliran Curug Cina Ranggawulung dan diyakini yang ditemukan itu tulang bagian angkle sama tulang belikat dari gajah Stegodon," ujar Adeug saat diwawancarai detikJabar, Kamis (18/8/2022).

ADVERTISEMENT

Dikatakan Adeug, fosil hewan purba stegodon yang ditemukan tersebut merupakan bagian tulang angkle dan tulang belikat. Saat ditemukan, fosil Stegodon tertutup pada bebatuan yang keras seperti pondasi.

"Ditemukan dibungkus dengan bebatuan yang sangat keras waktu itu. Setelah itu warga melaporkan kepada pihak terkait dan langsung ditindaklanjuti oleh pihak Pemerintah Kabupaten Subang terus langsung dibawa ke Balai Arkeologi Bandung untuk diteliti lebih lanjut," katanya.

Fosil hewan purbakala yang disimpan di Museum Wisma Karya Subang.Fosil hewan purbakala yang disimpan di Museum Wisma Karya Subang. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Setelah itu, lanjut Adeug, bahwa pihak peneliti dari Balai Arkeolog Bandung menyatakan bahwa fosil yang ditemukan di Subang tersebut benar merupakan fosil tulang ankle dan tulang belikat dari gajah Stegodon.

Untuk usianya sendiri, kata Adeug fosil dari tulang angkle dan tulang belikat gajah Stegodon tersebut sekitar 1,2 juta tahun lalu.

"Nah kemudian setelah berhasil diketahui bahwa ini fosil dari gajah Stegodon terus usianya juga dan bagian apa dari stegodon tersebut langsung diserahkan kepada pihak Museum dari Wisma Karya," ungkapnya.

Tidak hanya fosil dari tulang ankle gajah Stegodon, masih kata Adeug, di lokasi yang sama juga ditemukan fosil lain. Fosil lain tersebut yakni tulang dari hewan Cervus (rusa purba), tulang babi rusa jaman purba hingga fosil kayu.

"Di aliran Curug Cina Ranggawulung juga penemuannya tidak hanya tulang angkle Stegodon saja, ada juga tulang cervus yaitu rusa purba, tulang ankle babi rusa dan fosil kayu," kata dia.

(yum/yum)


Hide Ads