Sepenggal Kisah Charlie Chaplin Bermain-Menari di Atas Piano Hotel Bandung

Siapa tak mengenal sosok Charlie Chaplin dengan kumis khasnya? Pria bernama lengkap Charles Spencer Chaplin adalah seorang pelawak legendaris sekaligus komposer film asal Inggris yang menjadi ikon dunia pada era film bisu.

Siapa sangka sosok Charlie Chaplin dengan nama besarnya ini pernah singgah di Kota Bandung, Jawa Barat. Charlie Chaplin diketahui sempat mampir ke Hotel Savoy Homann yang berada di Jalan Asia Afrika tepatnya di tahun 1927 silam.

"Kebetulan untuk Charlie Chaplin sendiri ke Hotel Savoy Homann hanya singgah dan tidak menginap," kata Cynthia Damayanti Guest Relations Officer Hotel Savoy Homann saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

Cynthia mengungkapkan kala itu Charlie Chaplin singgah di kamar nomor 106 dengan tipe eksekutif. Kamar tersebut hingga sekarang masih dijual kepada tamu hotel.

Bahkan pihak Hotel Savoy Homann sering menawarkan kamar itu kepada tamu dan memberi tahu jika kamar 106 sempat disinggahi oleh pelawak legendaris tersebut.

"Untuk kamarnya sendiri masih aktif masih kita jual juga ke tamu. Setiap ada yang mau menginap kita kasih informasi kalau di kamar itu dulu pernah disinggahi Charlie Chaplin," jelasnya.

Selain singgah di kamar 106, Charlie Chaplin juga sempat bermain piano dan menari di atasnya. Dilihat detikJabar, piano itu masih tersimpan rapih dan dipajang di lobi hotel.

Meski termasuk barang tua yang sudah ada sejak tahun 1927, namun piano tersebut masih bisa dimainkan oleh para tamu.

"Dia sempat main piano di sini, pianonya juga masih ada. Itu juga dari 1928 Charlie Chaplin pernah menari di atas piano itu. Pianonya masih asli, biasanya untuk tamu yang bisa piano kita bolehkan main pianonya," jelas Cynthia.

Charlie Chaplin sempat singgah di Hotel Savoy Homann Bandung. Foto: Bima Bagaskara

Di balik singgahnya ke Hotel Savoy Homann, Charlie Chaplin meninggalkan cerita menarik lainnya. Chaplin diketahui sempat mengecoh warga Bandung yang saat itu sudah berkumpul di luar hotel.

Seniman pantomim Wanggi Hoediyanto mengungkapkan dari buku yang ditulis Haryoto Kunto, Charlie Chaplin sempat kesulitan saat ingin keluar dari Hotel Savoy Homann.

"Kalo kata buku yg ditulis kang Haryoto Kunto, Charlie Chaplin itu sampai kesulitan untuk keluar dari Hotel Savoy Homann sebab sudah banyak warga yang tumplekblek gitu di area luar hotel," jelas Wanggi.

Menurutnya saat mengetahui banyak warga yang mengepung hotel, tim dari Charlie Chaplin bersiasat untuk keluar melalui pintu belakang hotel.

Tidak hanya itu, muncul juga ide untuk mengelabui warga dengan membuat sosok yang mirip Charlie Chaplin untuk keluar melalui pintu depan hotel.

"Nah kalo ga salah lagi Chaplin dan Pickford (rekannya) waktu itu keluar lewat pintu belakang. Terus ada pengganti sama aktor palsu gitu untuk mengecoh warga. Terus mereka keluar hotel lewat gerbang depan hotel naik mobil sejenis sedan. Mereka dikawal sama polisi sampe batas kota. Itu juga udah menyita perhatian warga jaman itu tuh," ujarnya.

Padahal kata dia, saat itu Chaplin dan Pickford yang asli sudah pergi meninggalkan Hotel Savoy Homann dan diantar menuju stasiun. Selanjutnya, Chaplin meninggalkan Bandung untuk menuju Garut.

"Nah, kalo ga salah mah Chaplin dan Pickford yg asli nih udah pergi meninggalkan hotel lewat pintu belakang tadi. Terus mereka diantar ke Stasiun Bandung. Rombongan Chaplin lanjut perjalanan ke Garut untuk liburan disana," tutup Wanggi.