.webp)
Industri perfilman Indonesia semakin berkembang dari tahun ke tahun. Namun, tahukan kamu jika perfilman Indonesia pertama kali muncul dari Bandung.
Ya, film di Indonesia yang pertama kali diproduksi berjudul Loetoeng Kasaroeng, sebuah film bisu yang diproduksi tahun 1926 oleh JV Nafa Film Company dengan sutradara G. Kruger dan L. Heuveldrop.
Film Loetoeng Kasaroeng ini mengangkat cerita lokal tentang sosok Lutung Kasarung yang sangat melegenda di daerah Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berangkat dari sejarah film itulah, Bandung kemudian digagas untuk menjadi Kota Film. Untuk itu, Komunitas Sineas Bandung dalam waktu dekat akan menyelenggarakan event bertajuk Bandung Film Weeks (BFW).
"Tentunya ini adalah sesuatu yang memoreable untuk diulang kembali dimana sejarah film dibuat di saat zaman penjajahan Belanda. Sejalan dengan perkembangan film yang telah mengalami kemajuan pesat," kata Dody Kiwari panitia BFW dalam keterangannya, Minggu (3/4/2022).
Menurut Dody akar sejarah perfilman Indonesia harus diulang kembali dengan kemasan yang jauh lebih modern seiring perkembangan zaman.
"Dalam segi teknis maupun teknologi yang diimplementasikan pada waktu itu akan diulang oleh Komunitas Sineas Bandung Indonesia, tentunya dengan kemasan yang lebih modern dalam event Bandung Film Weeks 2022," ujarnya.
Dody juga mengungkapkan jika Bandung harus menjadi Kota Film lantaran selain film pertama yang di produksi di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini, ada juga tempat bersejarah dimana film pertama kali dipertontonkan.
"Bandung harus menjadi Kota Film, film pertama di Indonesia diproduksi di Bandung, tempat bersejarah dimana film pertama kali di pertontonkan untuk umum juga masih berdiri megah terletak di Jalan Braga yang kita kenal dengan Gedung Majestic," jelasnya.
Adapun event Bandung Film Weeks sendiri telah diawali dengan acara ceremony pada 30 Maret 2022 kemarin dengan pemutaran film R.A.A Wiranatakusumah.
Selanjutnya pada 5-10 April 2022 mendatang, akan ada rangkaian acara seperti anugerah Guruminda, pemutaran film Celuloid, diskusi literasi Hari Film Nasional, fun hunting photography hingga apresiasi Hari Film Nasional yang berlokasi di Bandung Creative HUB.
"Kami mengajak masyarakat untuk ambil bagian dari literasi sejarah perfilman Indonesia dengan menangkap beberapa momen yang telah kami sediakan dalam Bandung Film Weeks 2022," tutup Dody.
(bba/mso)
