Warga dari Desa Siluman, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat ternyata memiliki pengalaman unik saat bepergian ke luar kota.
Keunikannya sendiri datang, ketika ditanya soal daerah asal. Rata-rata si penanya terlihat kaget setelah mendengar maupun melihat identitas yang beralamatkan di Desa Siluman tersebut.
Pengalaman tersebut pernah dialami langsung oleh sang kepala desa, Warman. Khususnya, saat ia berpergian ke luar daerah Pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warman menceritakan, saat dirinya hendak merantau ke Pulau Dewata Bali sempat dikenai tilang oleh pihak kepolisian. Namun, bukannya ingin menilang Warman, pihak kepolisian terkaget-kaget saat melihat alamat Warman dari Desa Siluman.
"Saya pernah waktu merantau masih bujang gitu saya kena tilang di daerah Bali saat itu, saya diminta KTP kan waktu itu, pas dilihat polisi pun kaget kok namanya siluman ini nama desanya itu kok serem banget kata orang Bali," ujar Warman kepada detikJabar di Kantornya, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Kisah-kisah Aneh di Desa Siluman Subang |
Setelah mendengar nama wilayah Desa Siluman, kata Warman, banyak masyarakat luar daerah yang sempat tidak percaya. Bahkan, tidak sedikit warga luar daerah Jawa Barat yang penasaran akan tempat yang nama daerahnya tidak seperti pada umumnya itu.
"Awalnya memang orang terutama orang luar daerah dengar nama siluman itu seram gitu. Tapi ternyata setelah datang langsung ke Desa Siluman ini mereka malah takjub karena warga kami yang sangat ramah," katanya.
Selain Warman juga, terdapat salah satu warga Desa Siluman yakni Eneng (45) yang juga sempat membuat kaget pegawai bank saat melihat bahwa Eneng merupakan warga dari Desa Siluman.
"Kejadiannya pernah saya alami waktu ke bank, si pegawai bank nanya ke saya katanya beneran ini dari siluman? Dulu itu kejadiannya udah lama di Cikampek terus heran sama bilang kok ada yah namanya Desa Siluman, saya jawab iya ada," kata Eneng.
Bahkan, lanjut Eneng, pegawai bank swasta tersebut sempat menanyakan lebih lanjut seperti menanyakan seluruh warganya maupun daerahnya tersebut.
"Nanya ke saya orangnya aneh-aneh gak Buk? Saya jawab enggak ah biasa aja, saya jelaskan kalo itu nama dari desanya saja orangnya juga biasa-biasa aja," ucapnya.
Sementara itu, untuk saat ini jumlah warga di Desa Siluman tercatat 7320 jiwa yang tergabung dari pribumi maupun warga pendatang luar Kabupaten Subang.
Secara geografis, Desa Siluman terletak di sebelah barat dari pusat kota Kabupaten Subang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Purwakarta.
Dapat diketahui, terlepas dari cerita dan sejarah panjangnya, nama Desa Siluman memang unik dan mengundang penasaran masyarakat yang mendengarnya. Namun yang pasti, Desa Siluman bukan sebuah desa yang dihuni para siluman apalagi berada di negeri Siluman.
(yum/bbn)