Menelisik Situs di Cirebon yang Tanah-Airnya Dibawa ke IKN

Menelisik Situs di Cirebon yang Tanah-Airnya Dibawa ke IKN

Ony Putra - detikJabar
Selasa, 15 Mar 2022 12:10 WIB
Situs Makam Pangeran Suryanegara
Situs Makam Pangeran Suryanegara. (Foto: Ony Putra/detikJabar)
Cirebon -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil membawa tanah dan air keramat dari 27 Kota/Kabupaten di Jabar saat bertemu Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Tanah dan air keramat yang dibawa Ridwan Kamil, salah satunya berasal dari Kota Cirebon yang diambil dari situs Makam Pangeran Suryanegara.

Lokasi situs Makam Pangeran Suryanegara ini berada di Wanacala, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJabar di lokasi, area situs Makam Pangeran Suryanegara banyak dikelilingi pohon besar yang membuat suasananya menjadi rimbun dan sejuk.

Sumur situs Makam Pangeran Suryanegara.Sumur situs Makam Pangeran Suryanegara. Foto: Ony Putra/detikJabar

Di area situs tersebut juga terlihat terdapat beberapa makam. Sementara makam Pangeran Suryanegara sendiri berada di bangunan utama, berdampingan dengan makam sang istri. Lokasinya tidak jauh dari pintu masuk area situs.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, situs tersebut masih sering dikunjungi para peziarah yang datang dari berbagai daerah. Baik yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, maupun berbagai daerah lainnya.

"Peziarah bisanya datang hari kamis malam jumat. Tapi paling ramai setiap malam Jumat Kliwon. Bahkan sampai ada yang bermalam di sini," kata Juru Kunci Situs Makam Pangeran Suryanegara, Dewata (60), saat berbincang dengan detikJabar.

Menurutnya, selepas berziarah, para pengunjung biasanya membawa tanah dan air dari lokasi tersebut. Sebab, tanah dan air ini diyakini memiliki khasiat tertentu.

Situs Makam Pangeran Suryanegara.Situs Makam Pangeran Suryanegara. (Foto: Ony Putra/detikJabar)

Untuk tanahnya, kata dia, diambil dari sekitar area situs Makam Pangeran Suryanegara. Sementara airnya diambil dari sumur yang lokasinya masih berada di area situs tersebut.

"Tanah yang dibawa paling sekitar tiga genggam tangan dan airnya sekitar satu botol air mineral yang besar," ujar Dewata.

Dewata juga membenarkan jika tanah dan air dari situs Makam Pangeran Suryanegara ini diambil untuk dibawa ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

"Iya, memang benar. Diambilnya kamis malam jumat, bakda maghrib. Kalau untuk apanya saya juga kurang tahu. Katanya mau dibawa ke Kalimantan," ucapnya.




(ors/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads