Pemkab Karawang dapat Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas penyelenggara Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkesinambungan terlama di Indonesia.
Rekor itu diserahkan langsung kepada Bupati Karawang Aep Syaepuloh, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Karawang ke-392 di Lapangan Karangpawitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menuturkan, raihan rekor MURI tersebut menjadi hadiah istimewa, terutama bagi tonggak kemajuan UMKM di Karawang.
"Yang pertama saya jelas bersyukur atas raihan rekor MURI ini, di hari jadi ke-392 tahun Karawang, ini juga menjadi tonggak kemajuan UMKM di Karawang," kata Aep, saat diwawancara awak media, usai penyerahan piagam rekor MURI, di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Minggu (14/9/2025).
Dijelaskan Aep, rekor bazar UMKM berkesinambungan terlama ini, dilaksanakan di Lapang Karangpawitan mulai dari tanggal 1-14 September 2025.
"Ini kita gelar dua pekan, di lapangan ini, diikuti oleh 100 tenant dengan lebih dari 735 produk yang dipasarkan," kata dia.
![]() |
Bahkan, kata Aep, yang membuat ia lebih bahagia adalah bazar tersebut telah meningkatkan kemajuan bagi UMKM dengan pendapatan rata-rata mencapai ratusan juta rupiah per hari.
"Ini yang membuat saya lebih bahagia, bahwa disini terjadi perputaran ekonomi, pendapatan rata-rata keseluruhan tenant mencapai Rp150 juta perhari dalam waktu 14 hari ini, total omset mencapai Rp2,5 miliar," ungkapnya.
Baca juga: Kala Warga Kompak Bikin Bandung Kinclong |
Hal tersebut, kata Aep, menunjukkan bahwa Kabupaten Karawang bukan hanya sebagai Kota Industri dan Kota Padi, tapi juga menjadi kota UMKM.
"Alhamdulillah piagam MURI ini semoga jadi motivasi para pelaku UMKM di Karawang, kita buktikan bahwa selain Kota Industri dan Kota Padi, Karawang juga menjadi kota yang kaya dengan UMKM. Kita buktikan bahwa UMKM kita bisa bersaing di pasar nasional maupun global," pungkasnya.
(orb/orb)