Langkah Tegas Meningkatkan Kesadaran Bayar Pajak Kendaraan di Jabar

Langkah Tegas Meningkatkan Kesadaran Bayar Pajak Kendaraan di Jabar

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 07 Feb 2025 23:30 WIB
ilustrasi Pajak Kendaraan Bermotor
ilustrasi Pajak Kendaraan Bermotor (Foto: Shutterstock/)
Bandung -

Sekitar 5 juta kendaraan di Jawa Barat berstatus belum melakukan pembayaran pajak. Upaya untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak pun dilakukan dengan operasi gabungan (opsgab) menyasar kendaraan nunggak pajak.

Wilayah Bandung Raya menjadi sasaran pertama dari daerah lainnya di Jabar untuk operasi pemeriksaan status pajak kendaraan bermotor (KBM). Opsgab ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan bersama tim Pembina Samsat mengenai upaya menekan angka kendaraan berstatus menunggak.

Opsgab pertama dilakukan di Kabupaten Bandung, tepatnya di Jalan Terusan Kopo Katapang. Sejumlah pihak yang terlibat, di antaranya Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Bandung II Soreang, Satlantas Polresta Bandung, Subdenpom III/5-1 dan PT. Jasa Raharja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Osgab yang dilakukan di Kabupaten Bandung, terdapat 254 kendaraan yang terjaring dalam kegiatan ini terdiri dari 156 motor dan 98 mobil. Dari jumlah itu, terdapat kendaraan berstatus masih menunggak pajak. Melalui kegiatan ini pemilik pun diberikan penjelasan hingga memahami pentingnya menunaikan peran sebagai wajib pajak.

"Para pemilik kendaraan yang terjaring diberikan sosialisasi serta pemahaman secara humanis. Beberapa di antara mereka ada yang langsung membayar di tempat karena kami sediakan juga layanannya," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Jumat (8/2/2025).

ADVERTISEMENT

"Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan bersama Tim Pembina Samsat beberapa waktu lalu. Selain meningkatkan penerimaan pajak daerah, tujuan besarnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pembayaran pajak dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)," tambah Dedi Taufik.

Menurut Dedi, Kabupaten Bandung menjadi salah satu wilayah yang menjadi target opsgab untuk menurunkan angka Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) dan Kendaraan Belum Melakukan Daftar Ulang (KBMDU).

Menurut Dedi jumlah potensi kendaraan bermotor di wilayah P3DW Kabupaten Bandung II Soreang sebanyak 608.376 unit. Dari jumlah itu, tercatat sejumlah 79.271 unit kendaraan masuk KBMDU dan sebanyak 138.113 unit kendaraan masuk kategori KTMDU.

"Upaya tentu akan berjalan simultan, bertahap dan dilakukan di berbagai wilayah. Misi besarnya kan menekan angka kendaraan berstatus menunggak atau KTMDU serta mendorong capaian penerimaan pajak daerah khususnya Pajak Kendaraan Bermotor," ungkap Dedi.

Dedi menambahkan, Opsgab lanjutan akan dilakukan di Kota Cimahi. "Pengelolaan pendapatan daerah ini sangat strategis, karena ini nantinya digunakan untuk pembiayaan program-program Pembangunan Daerah," pungkasnya.




(wip/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads