Pertumbuhan Ekonomi Jabar Melambat 0,5 Persen

Pertumbuhan Ekonomi Jabar Melambat 0,5 Persen

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 05 Feb 2025 14:17 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Darwis Sitorus
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Darwis Sitorus (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada tahun 2024 tercatat mengalami perlambatan sebesar 0,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan ini disebabkan karena kontraksi di sektor pertambangan dan migas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Darwis Sitorus mengatakan, ekonomi Jabar tahun 2024 tumbuh sebesar 4,95 persen. Namun jumlah itu lebih rendah dari tahun 2023 yang mencapai angka 5,00 persen.

"Struktur pertumbuhan ekonomi Jabar yang memberikan kontribusi terbesar adalah sektor industri dengan 41,39 persen. Sementara lapangan usaha yang menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah transportasi dan pergudangan dengan pertumbuhan 12,34 persen," katanya, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kontraksi adalah pertambangan dan pengolahan listrik gas," imbuhnya.

Darwis menyebut, capaian pertumbuhan ekonomi Jabar masih kalah dibanding angka nasional yang mencapai 5,03 persen. Selain itu, capaian tersebut juga tidak mencapai target pertumbuhan ekonomi yang seharusnya ada di angka 5,67 persen.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh 12,09 persen," ujar Darwis.

Lebih lanjut, Darwis mengungkap, sumber ekonomi tertinggi di Jabar tahun 2024 dari sisi lapangan usaha disumbang oleh sektor industri pengolahan dengan angka 1,51 persen.

"BPS juga mencatat, pertumbuhan ekonomi Jabar secara q to q atau perbandingan dengan triwulan sebelumnya, tercatat di angka 2,05 persen," tandasnya.




(bba/mso)


Hide Ads