Coir Shade, Kreasi di Balik Jeruji Besi Garut Tembus Pasar Eropa

Coir Shade, Kreasi di Balik Jeruji Besi Garut Tembus Pasar Eropa

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 26 Nov 2024 12:00 WIB
Warga binaan Lapas Garut tengah buat coir shade
Hamparan Sampah Jadi Pemandangan di Bendungan Karet Cirebon (Foto: Hakim Ghani/detikJabar).
Garut -

Kiprah membanggakan dilakukan para narapidana, atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Kelas IIA Garut. Di balik jeruji besi, mereka sukses membuat karya yang kini bahkan dihargai mahal di pasar Eropa.

Adalah coir shade, produk turunan dari serabut kelapa, yang banyak dipakai masyarakat benua biru sebagai layar peneduh. Biasanya, coir shade ini digunakan sebagai atap di halaman bangunan agar lebih terlindung dari panas matahari.

Di balik tebalnya tembok penjara, ratusan WBP menekuni pembuatan coir shade ini. Mengisi waktu luang di siang hari, mereka dengan teliti merajut serabut kelapa, menjadi coir shade yang berbentuk lembaran itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kalapas Garut Rusdedy, coir shade yang dibuat para warga binaan ini sudah berjalan setidaknya dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pembuatan coir shade ini, sebagai bentuk pembinaan kemandirian warga binaan di Lapas Garut.

"Kegiatan produktif ini, kami laksanakan dengan mitra. Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru. Tapi juga mendapatkan nilai ekonomi sesuai hasil kerja," katanya.

ADVERTISEMENT

Rusdedy mengatakan, dalam kurun waktu tersebut, pihaknya rutin mengekspor coir shade hasil karya WBP ke luar negeri. Perancis menjadi salah satu negara yang rutin membeli coir shade karya WBP Lapas Garut.

"Konsisten tiga kontainer per bulan kita rutin kirim. Isinya sekitar seribuan coir shade per sekali kirim. Selain ke Perancis, kita juga kirim ke Korea Selatan," katanya.

Ada ratusan WBP yang dilibatkan dalam proses pembuatan coir shade ini. Mereka diajarkan hingga bisa secara mandiri meracik serabut kelapa menjadi coir shade siap jual.

Rusdedy mengatakan, dirinya berharap agar keterampilan ini bisa menjadi bekal bagi para WBP untuk berkarya setelah keluar dari Lapas di kemudian hari.

"Bahkan ada WBP yang sudah ke luar dari Lapas, belum lama ini datang ke kami bersama Kepala Desa tempat tinggalnya. Dia bilang ingin bisa produksi coir shade di desa," ucap Rusdedy.




(mso/mso)


Hide Ads