Petani kapulaga di Pangandaran gigit jari. Pasalnya, di masa panen ini harga kapulaga turun.
Kondisi ini dirasakan para petani kapulaga di wilayah Kecamatan Parigi. Seperti yang dirasakan Sundi (50). Dia mengatakan, saat ini harga kapulaga basah sebesar Rp 12 ribu per kilogramnya. "Itupun biasanya dijual ke bakul," kata Sundi, Senin (4/11/2024).
Baca juga: Ade Menuai Berkah dari Lahan 'Tidur' |
Menurutnya, beda lagi dengan harga kapulaga kering. Harganya saat ini Rp 70 ribu per kilogramnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sedang mahal, harga kapulaga basah bisa sampai Rp 25 ribu, kalau kering jelas nyampe Rp 100 ribu lebih," ucap dia.
Menurutnya, penyebab turunnya harga kapulaga gegara banyaknya pasokan barang. "Karena sedang panen ya wajarlah," ucap Sundi.
Sementara itu Asep Mubaroq, petani lainnya, harga kapulaga kering bisa mencapai Rp 340 ribu per kilogramnya. Namun saat ini harganya jatuh jadi Rp 70 ribu.
Menurut dia, harga normal kapulaga adalah Rp 130.000 per kilogramnya, atau tau kalau turun jadi sekitar Rp 120.000 per kilogramnya.
"Tapi sekarang (turunnya) malah sampai puluhan ribu," kata dia.
Ia berharap harga kapulaga bisa kembali normal dan tetap konsisten. "Banyak warga, terutama di Langkap yang bertani kapulaga dan mereka mengandalkan penghasilan dari sana," ucapnya.
Sementara itu, Ivi Yulianti, Plt Kepala Bidang Pengendalian Penanggulangan Bencana Perizinan Usaha Pertanian di Dinas Pertanian (Distan) Pangandaran mengatakan, turunnya harga kapulaga saat musim panen sudah biasa terjadi.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Pangandaran Anjlok |
"Sehingga kalau banjir barang, harga turun biasa setiap musimnya," kata Ivi kepada detikJabar, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, jika panen raya memang sudah biasa seperti ini. "Biasa, kan barang banyak konsumen sama," ujarnya.
(mso/mso)