Sosok Anak Petani yang Punya Toko 5.000 Cabang di Seluruh Dunia

Sosok Anak Petani yang Punya Toko 5.000 Cabang di Seluruh Dunia

Azkia Nurfajrina - detikJabar
Sabtu, 02 Nov 2024 15:00 WIB
Miniso
Miniso (Foto: Miniso)
Bandung -

Di Indonesia, Miniso sudah dikenal sebagai ritel penjual barang sehari-hari dengan harga terjangkau. Tokonya pun telah tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan. Ternyata ada sosok anak petani di baliknya.

Dikutip dari detikFinance, Ye Guofu asal China, awalnya bukan berasal dari kalangan yang berada. Dilansir The Richest, Jack Ye -sapaan akrabnya- dibesarkan dalam keluarga sederhana di Provinsi Hubei yang mata pencariannya adalah bertani.

Kondisinya tidak membuat Jack Ye patah semangat untuk melanjutkan studi manajemen ekonomi di Zhongnan University of Economics. Setelah lulus, ia pindah ke Guangdan dan mulai bekerja sebagai tenaga penjualan di toko pipa baja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil bekerja, ia mengasah keahliannya dalam bisnis dengan menjual aksesoris, produk kerajinan tangan, dan barang lainnya. Bisnis pertamanya yang dikenal bernama toko Ariyaya gagal meski semua produknya dijual seharga 10 yuan. Sebab tren pembelian baru konsumen Tiongkok yang menginginkan produk berkualitas lebih tinggi.

Barulah inspirasi datang kepada Jack Ye saat ia dan keluarga liburan ke Jepang dan mengunjungi toko ritel seperti Muji dan Uniqlo. Konsep dan produk-produk yang dijual menarik perhatiannya.

ADVERTISEMENT

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya dalam pengembangan produk, rantai pasokan, dan industri mode, Ye Guofu pun mendirikan Miniso, ritel produk gaya hidup yang terinspirasi dari Jepang. Kantor pusatnya terletak di Guangzhou, China.

Pada 2013, Ye Guofu kemudian mendirikan ritel Miniso yang menawarkan barang-barang rumah tangga, elektronik, hingga kosmetik dengan harga terjangkau. Kala itu, ia membangun Miniso bersama Miyake Junya yang menjadi kepala desainer di perusahaan ritel ini.

Miniso melakukan ekspansi ke luar daratan Tiongkok pertama kali pada 2015. Hingga saat ini telah tersebar lebih dari 5.000 toko yang tersebar di lima benua. Di Indonesia sendiri, jaringan retail itu memasuki pasar pada 2017 dan sudah berdiri sekitar 300 toko, dikutip dari Retail Asia.

Berdasarkan data Forbes per (29/10/2024), Ye Guofu kini memiliki kekayaan bersih sekitar USD 2,6 miliar atau setara Rp 40,9 triliun. Ia tercatat sebagai orang terkaya ke-1496 di dunia pada 2024 dan ke-148 di Tiongkok pada 2020.

Perusahaan ritel itu hingga sekarang telah berkolaborasi dengan berbagai merek ternama dunia, antara lain Coca Cola, Marvel, Hello Kitty, Sesame Street, Mickey dan Minnie, Pink Panther, We Bare Bears, Sanrio, Disney, hingga Harry Potter.

Artikel ini telah tayang di detikFinance

(yum/yum)


Hide Ads