Senyum Nelayan Pangandaran Saat Panen Udang Rebon

Senyum Nelayan Pangandaran Saat Panen Udang Rebon

Aldi Nurfadillah - detikJabar
Rabu, 11 Sep 2024 06:00 WIB
Nelayan di Pantai Timur Sedang Menjemur Udang Rebon
Nelayan di Pantai Timur Sedang Menjemur Udang Rebon. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Nelayan di Kabupaten Pangandaran tengah memanen udang rebon. Nelayan kebanjiran tangkapan udang rebon saat melaut.

Udang berukuran mini itu memang tidak setiap waktu ada. Keberadaan udang tersebut hanya muncul dalam kondisi tertentu. Terutama saat kemarau, di mana suhu laut di bagian pinggir lebih hangat.

Nelayan di Pantai Timur Pangandaran Acil (40) mengatakan, udang rebon ini biasanya ditangkap dengan menggunakan jodang, atau di keramba apung. Sekali mengangkat bisa nyampe satu kuintal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penangkapannya biasanya pakai jodang," kata Acil, Selasa (10/9/2024).

Menurutnya, udang rebon ini biasanya langsung dijemur di lapangan terbuka, lamanya bisa sampai setengah hari. Hal tersebut dilakukan untuk menjadikan udang bisa siap dijual.

ADVERTISEMENT

"Dijemur itu supaya rebon ini kering dan siap untuk dikemas, lalu diolah," katanya.

Untuk harga udang rebon basah mencapai Rp 5 ribu per kilogram, tapi kalau sudah kering dan dikemas, harganya bisa sampai Rp 60 ribu per kilogramnya.

"Udang rebon ini untuk diolah menjadi terasi atau untuk bahan peyek atau biasa disebut tumpi," katanya.

Acil mengatakan udang rebon dijual kepada pengepul dari Jawa Tengah. "Ukuran udang rebon ini sekitar satu sentimeteran," katanya.

Nelayan lainya Dedi Sunardi (50) mengatakan, selain rebon, ada lagi komoditas udang cenang yang jadi favorit. "Kalau harga udang cenang basa bisa sampai Rp 15 ribu per kilogram, ukuranya lebih besar dari udang rebon," ujarnya.

(sud/sud)


Hide Ads