Satu dari Dua Nelayan Kapal 'Jitu' yang Tenggelam Ditemukan Tewas

Kabupaten Garut

Satu dari Dua Nelayan Kapal 'Jitu' yang Tenggelam Ditemukan Tewas

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 10 Sep 2024 07:35 WIB
ilustrasi
Ilustrasi orang tenggelam (Foto: Dok.Detikcom)
Garut -

Petugas SAR gabungan berhasil menemukan satu dari dua nelayan yang tenggelam di perairan Garut. Nelayan malang itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, korban ditemukan pada Senin, (9/9) petang kemarin di kawasan Perairan Cilaki.

"Korban pertama yang berhasil ditemukan ini, didapati dalam keadaan meninggal dunia," ucap Anang kepada detikJabar Selasa, (10/9/2024) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anang mengatakan, semula, jasad tersebut sulit untuk diidentifikasi oleh petugas. Namun, identitasnya kemudian terungkap, setelah pihak keluarga melihat langsung jenazah.

Korban yang berhasil ditemukan ini, adalah Soni. Dia merupakan nelayan berumur 40 tahun asal Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

ADVERTISEMENT

"Identitasnya sudah dipastikan kebenarannya oleh pihak keluarga," katanya.

Korban langsung dievakuasi ke RS Pameungpeuk setelah ditemukan. Setelah dipastikan kebenarannya, jasad Soni langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sekadar diketahui, Soni adalah satu dari dua korban kapal tenggelam di perairan Pantai Cikolomberan, pada Minggu, (8/9) lalu.

Ceritanya bermula ketika Soni, bersama dua orang sesama nelayan yakni Agung (20) dan Mukti (60) melaut untuk mencari ikan pada Sabtu, (7/9) lalu.

Namun, pada Minggu dini hari, di sekitaran Pantai Cikolomberan yang berada di kawasan Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, kapal bernama 'Jitu' yang ditunggangi ketiganya terbalik dihantam ombak.

Agung berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Soni dan Mukti, menghilang seketika ditelan air. Setelah kejadiannya diketahui oleh petugas, upaya pencarian kemudian langsung dilakukan tim SAR gabungan.

Kini, setelah berhasil menemukan Soni, petugas berupaya untuk menemukan Mukti.

"Upaya pencarian kami lanjutkan pagi ini. Petugas SAR gabungan dibantu oleh warga dan nelayan yang mencari," pungkas Anang.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads