Petani di Rajapolah Tasik Gagal Panen gegara Serangan Wereng dan Tikus

Petani di Rajapolah Tasik Gagal Panen gegara Serangan Wereng dan Tikus

Deden Rahadian - detikJabar
Selasa, 23 Jul 2024 17:00 WIB
Petani Rajapolah Tasikmalaya saat panen padi.
Petani Rajapolah Tasikmalaya saat panen padi. Foto: Deden Rahadian/detikJabar
Tasikmalaya -

Hektaran lahan pertanian di Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat alami puso. Petani alami kerugian karena hasil panen tidak maksimal.

Tanaman padi gagal panen karena serangan hama wereng dan tikus. Padi menjadi mati sebelum bulirnya berbuah maksimal.

"Saya punya lahan dua hektare gagal panen, diserang wereng sama tikus," kata seorang petani, Saodah, Selasa (23/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petani terpaksa ambil padi yang masih bisa dipanen demi hindari kerugian lebih besar. "Dipanen aja mudah mudahan ada yang bisa diambil padinya," kata Saodah.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kampung Selakawung, Desa Sukanagalih Didin mengatakan, hektaran lahan sawah gagal. Imbasnya, produksi padi menurun drastis. Biasanya dari 100 bata (satuan lokal, satu bata 14 meter persegi) lahan sawah menghasilkan tujuh kuintal gabah. Karena serangan hama dan tikus, 100 bata hanya menghasilkan satu kuintal.

ADVERTISEMENT

"Kelompok tani saya aja ada lima hektaran yang gagal panen. Penyebabnya serangan hama. Rugi sekali petani. Biasanya 100 bata bisa 7 kuintal kini hanya satu kuintal saja," kata Didin.

Didin menjelaskan akibat serangan hama tersebut petani mengalami kerugian cukup besar. Bahkan biaya untuk pengolahan lahan serta bibit tidak tertutupi.

"Untuk biaya garap lahan juga tidak tertutupi, dengan gagal panen ini," kata Didin.

Imbas gagal panen petani, harga beras di Pasar Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya alami kenaikan. Beras naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 16 ribu per kilogram. Sementara beras medium naik dari Rp 13.700 menjadi Rp 14 ribu per kilogram.

"Beras naik sampai 16 ribuan di sini, karena gagal panen katanya. Saya beli dari pasar lokal," kata Ica.

Kabid Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Lina Rachmawati mengklaim tidak terjadi kenaikan harga beras. "Berdasarkan pantauan dan pengecekan pasar harga beras masih normal atau stabil," kata Lina.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads