Pemerintah mengungkap soal akan hadirnya BBM baru. BBM tersebut diklaim lebih ramah lingkungan.
"Kita kan sekarang ini kan udara kita kan banyak emisi ini gimana caranya supaya ngurangin kita hidup sehat ini alternatifnya pakai BBM rendah sulfur," ucap Menteri ESDM Arifin Tasrif seperti dilansir detikFinance, Jumat (13//7/2024).
Arifin mengungkap, saat ini tengah mencari campuran bahan yang dapat mengurangi kandungan sulfur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi gini kita cari bahan pencampur yang bisa mengurangi sulfur konten. Sekarang kan kita masih 500 ppm-an. Kalau standarnya Euro 5 kan harus di bawah 50. Menuju itu kan ongkosnya ada. Tapi kilang kita belum kelar sih di Balikpapan," ucap Arifin.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menyatakan, produk BBM ramah lingkungan ini akan mulai diperkenalkan pada 17 Agustus 2024.
"Kalau rendah sulfur ini akan mulai tapi sebagai pilot, 17 itu adalah semacam kick-off-nya mau mulai di sana. Terus yang disampaikan 17 Agustus pembatasan, tadi Pak Menteri sudah nyampein ini lagi dibahas di Perpres 191 mengenai mana aja yang targetnya siapa aja," jelas Agus.
Artikel ini sudah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)