Cerita Yeni Raup Cuan Manis di Gapura Ciamis

Cerita Yeni Raup Cuan Manis di Gapura Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 11 Apr 2024 06:00 WIB
Penjual sop buah yang memanfaatkan momen mudik di Gapura Selamat Datang Ciamis.
Penjual sop buah yang memanfaatkan momen mudik di Gapura Selamat Datang Ciamis. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar
Ciamis -

Berkah musim mudik Lebaran Idulfitri dirasakan warga atau pemilik warung yang berada di jalur mudik Ciamis. Seperti yang dirasakan oleh Yeni dan Engkus suaminya.

Pasangan suami istri asal Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis ini memanfaatkan momen mudik dengan berjualan sop buah di jalur mudik, tepatnya gapura 'Selamat Datang Ciamis'. Mengingat lokasi itu menjadi favorit pemudik untuk beristirahat.

Hal itu Yeni dan suaminya lakukan sejak tahun 2002 hingga sekarang. Bahkan sejak momen itu, Yeni dan suaminya keterusan berjualan sop buah setiap tahunnya mulai H-5 Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai jualan sop buah dari H-5, setiap tahunnya seperti ini sejak 2002. Kan pemudik namanya dalam perjalanan tidak puasa. Pokoknya sejak hari Jumat kemarin sampai malam takbir 24 jam di sini jualan," ungkap Yeni saat ditemui di pinggir jalur mudik, Senin (8/4/2024).

Yeni mengaku selain bulan Ramadan, ia bersama suaminya berjualan nasi goreng di pinggir jalan raya. Namun sejak bulan Ramadan berjualan sop buah dari pukul 16.00 WIB sampai magrib.

ADVERTISEMENT

Yeni menyebut hasil dari jualan sop buah memanfaatkan momen mudik sangat lumayan. Kebutuhan untuk Lebaran pun bisa tercukupi, namun tak menyebut besarannya.

"Sehari-hari jualan nasi goreng. Ini mah momen tahunan, lumayan buat beli baju anak sama bayar zakat fitrah. Sekarang selain jual sop buah, juga jual gorengan," ungkapnya.

Menurut Yeni, kawasan gapura Selamat Datang Ciamis memang menjadi favorit pemudik untuk beristirahat. Ada taman kecil yang memiliki pohon rindang membuat pemudik tertarik untuk berhenti. Namun ada juga yang hanya berhenti sejenak kemudian memfoto gapura lalu berangkat lagi.

"Walaupun ini bukan rest area tapi banyak pemudik yang memilih berhenti di sini," katanya.

Yeni mengaku sejak beberapa tahun terakhir ini pemudik yang melintas di jalur mudik Ciamis tidak seramai dulu di tahun 2000-an. Ia menduga, adanya jalan tol di jalur utara Jawa Barat yang membuat pemudik melewati Ciamis berkurang.

"Sepi karena ada Tol Cipali. Sekarang yang lewat itu kebanyakan tujuan Cilacap, Majenang, Banyumas dan Yogyakarta. Jarang ada yang ke Jawa Timur," tuturnya.

Sejak beberapa hari berjualan, menurut Yeni, yang paling ramai terjadi pada hari Sabtu kemarin. Rombongan pemudik yang berhenti di gerobak sop buahnya bisa sampai 20 orang sekaligus.

"Jualan mulai Jumat. Nah paling ramai itu baru Sabtu, malam Minggu sampai subuh. Sekarang tidak terlalu ramai. Biasanya ramai lagi nanti malam takbiran. Ada yang beli kopi, beli sop buah dan juga gorengan," jelasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads