Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang terkenal dengan terowongan kembar pertama di Indonesia ternyata memiliki perjalanan yang cukup panjang, mulai direncanakan tahun 2005 pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rampung di era Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan catatan detikcom, pembangunan tol Cisumdawu sebenarnya sudah direncanakan era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Awal perencanaannya dimulai pada 2005 dan akhirnya dibangun pada November 2012.
Penyelesaiannya proyek tol ini sempat mengalami berbagai kendala pada saat itu, mulai dari pembebasan lahan, hingga kendala investasi. Sehingga jalan bebas hambatan yang ditargetkan selesai pada 2014 itu mengalami keterlambatan, dan target penyelesaiannya terus berubah-ubah mulai dari 2014, 2019, hingga akhirnya diresmikan pada 11 Juli 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui Tol Cisumdawu memiliki total panjang 61,6 km yang terdiri dari enam seksi. Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,4 km), Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung jaya (14,9), Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,06 km).
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,4 km) dioperasikan pada Januari 2022. Kemudian pada Desember 2022 seksi 2 dan 3 Pamulihan-Sumedang-Cimalaka (21,1 km) mulai dioperasikan. Sedangkan untuk pembangunan Seksi 4 - Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang 29,3 km rampung pada Juni 2023. Sebelumnya Seksi 4-6 Tol Cisumdawu sudah dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023 lalu.
Jalan bebas hambatan ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Dalam peresmian Tol Cisumdawu pada 11 Juni 2022, Jokowi mengungkapkan, jalan tol sepanjang 61,6 km ini menghabiskan anggaran Rp18,3 triliun. Rp9,07 triliun dari pemerintah, sisanya dari KPBU dan swasta.
Dengan adanya Tol Cisumdawu maka sudah terhubung hingga menuju akses Tol Cipali di Junction Dawuan yang berlokasi di KM 152 Tol Cipali. Dan membuat waktu tempuh dari Bandung ke Cirebon atau sebaliknya lebih singkat dan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati.
(mso/mso)