Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memasang target yang tidak muluk-muluk di masa mudik Lebaran 2024. Bandara di Kabupaten Majalengka ini hanya berharap okupansi penumpang tetap stabil seperti hari-hari besar biasa.
Direktur Utama BIJB M Singgih mengatakan, pada masa arus mudik Lebaran nanti, tidak ada penambahan rute maupun jumlah penerbangan dari Kertajati. Dia memperkirakan, okupansi penumpang pada Lebaran kali ini akan sama dengan momen high season di akhir 2023 lalu.
"Memang secara rute penerbangan belum banyak jadi kurang lebih sama dengan musim high season di bulan Desember kemarin. Kalau dari kesiapan sudah siap," kata Singgih, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singgih menjelaskan, okupansi penumpang Bandara Kertajati saat ini sudah mencapai yang diharapkan, yakni 70 persen dari total 13 rute penerbangan setiap hari dan rata-rata jumlah penerbangan 6-7 kali perhari.
Di momen Lebaran 2024 ini, Singgih mengharapkan, Bandar Kertajati menjadi salah satu pilihan bagi pemudik yang akan terbang ke luar Jawa. Dia menargetkan, penumpang yang terbang dari Kertajati dalam sehari mencapai 2.000 hingga 2.500 penumpang.
"Selama masa mudik, karena jumlah penerbangan kurang lebih 13 sehari itu, kalau diperkirakan perhari target kita 2.000 sampai 2.500 penumpang," ujarnya.
"Itu tercapai, memang segitu," imbuh Singgih.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik di lebaran tahun ini, Singgih menuturkan Bandara Kertajati telah bersiap mulai dari pemenuhan tenant di bandara hingga penyediaan angkutan antar moda dari dan menuju bandara.
"Sejauh ini tidak ada masalah berarti ya karena okupansi penumpang di Kertajati belum terlalu tinggi," pungkasnya.
(bba/mso)