Bank Indonesia (BI) Jawa Barat menyiapkan Rp 13,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang baru pada momen Idul Fitri 2024. BI juga menyiapkan 306 titik penukaran uang baru di berbagi lokasi di Jabar.
Kepala BI Jabar Muhammad Nur mengatakan, program penukaran ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru jelang lebaran. Adapun 306 titiknya, mencakup layanan penukaran di kantor perbankan di Jabar, kas keliling, hingga pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area.
"Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman pintar.bi.go.id," kata Nur, Kamis (21/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk wilayah Bandung Raya, penukaran bisa dilakukan mulai 26 Maret hingga 2 April di halaman kantor Bank Indonesia Jabar.
Nur juga mengungkapkan, Bank Indonesia Jabar menyiapkan Rp 13,2 triliun untuk penukaran uang baru. Menurutnya jumlah itu lebih besar dari proyeksi kebutuhan uang masyarakat di momen Idul Fitri kali ini yaitu Rp 13,1 triliun.
"Kebutuhan tersebut juga telah mempertimbangkan perekonomian Jawa Barat yang diperkirakan akan tumbuh seiring mobilitas masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri yang tinggi, disertai dengan ekspektasi digital yang semakin luas," jelasnya.
Secara spasial, lanjut Nur, kebutuhan uang tunai paling tinggi sebesar 61,3 persen bersumber dari wilayah Priangan, diikuti wilayah Ciayumajakuning sebesar 23,7 persen dan Priangan Timur sebesar 15 persen.
Melalui layanan penukaran terpadu ini, masyarakat dapat melakukan penukaran uang dalam bentuk paket senilai Rp 4 juta per orang yang terdiri dari kombinasi uang pecahan Rp 50 ribu hingga Rp 1.000.
"Selain itu masyarakat pun harus bijak berbelanja produk dalam negeri, khususunya produk UMKM, dan bisa mengalokasikan uang Rupiah secara tepat dengan cara berhemat dan membiasakan budaya menabung atau investasi," tutup Nur.
BI Cirebon Siapkan Rp 3,9 T
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon membuka layanan penukaran uang pecahan baru. Dalam membuka layanan ini, KPw BI Cirebon bekerjasama dengan perbankan yang ada di wilayah kerjanya.
Kepala KPw BI Cirebon, Anton Pitono mengatakan, layanan penukaran uang pecahan baru ini dibuka mulai dari 25 Maret - 28 Maret. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 1 April - 4 April 2024.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), KPw BI Cirebon telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,9 triliun.
"KPw BI Cirebon menyediakan sekitar 3,9 triliun. Mulai tanggal 25 Maret, masyarakat di wilayah kerja KPw BI Cirebon bisa melakukan penukaran (uang pecahan baru) di kantor-kantor bank umum. Kami sudah menyiapkan sebanyak 134 titik," kata Anton di Kota Cirebon, Rabu (20/3/2023).
134 titik itu merupakan lokasi penukaran uang pecahan baru yang tersebar di sejumlah wilayah di Ciayumajakuning. Di Kota Cirebon ada 46 titik, Kabupaten Cirebon 23 titik, Kabupaten Kuningan 22 titik, Kabupaten Indramayu 18 titik dan Kabupaten Majalengka 25 titik.
"Titik-titk ini adalah titik di mana terdapat kantor bank umum," kata Anton.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat 2023 Capai 5% |
Selain di kantor-kantor bank, KPw BI Cirebon bersama sejumlah perbankan juga membuka penukaran uang pecahan baru melalui layanan kas keliling. Layanan kas keliling ini dapat ditemukan di wilayah Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan.
"Khusus untuk di Kota Cirebon, kami siapkan di Grage City Mall. Dari tanggal 25 - 28 Maret dan dari tanggal 1 - 4 April 2024. Selain itu mulai dari tanggal 1 - 4 April kami siapkan di rest area KM 207. Itu untuk kas keliling yang kami siapkan bersama dengan 10 perbankan," kata Anton.
"Sementara untuk kas keliling Bank Indonesia sendiri, juga kami layani di Majalengka, Kuningan dan Indramayu," kata Anton menambahkan.
Menurut Anton, bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang pecahan baru, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Masyarakat harus lebih dulu melakukan pendaftaran melalui website PINTAR BI.
"Masyarakat yang akan melakukan penukaran bisa melakukan antrian di website PINTAR. Sementara jumlah (uang) yang ditukarkan itu maksimal sebanyak Rp4 juta," kata Anton.
(yum/yum)