Perumnas Semesta Pasadana akan membangun ribuan unit rumah di wilayah Bandung Timur, yakni Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Rencananya 2.800 rumah akan dibangun di dekat salah satu pintu Tol Getaci yang berada di jalan Majalaya-Cicalengka.
"Area lokasi kami kurang dari 1 KM dari pintu tol. Kita rencanakan ada 2.800 rumah dari luas lokasi 41 hektare dan kita proyeksikan ada 8 ribu jiwa penghuni dan berharap sangat membantu bangkitan ekonomi yang ada di wilayah tersebut," kata Aditya kepada wartawan di Bandung, Rabu (6/3/2024).
Aditya beralasan, mengapa wilayah Bandung Timur yang dipilih karena area tersebut berdekatan dengan area industrial dan di balik itu banyak sekali orang dengan penghasilan tertentu membutuhkan kebutuhan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebutuhan rumah di area industri paling besar, karena sektor ini kurang diminati swasta lain dan kami dari pemerintah bisa memacu area penyangga. Kita lihat dari historical seperti Sarijadi penyangga Kota Bandung, begitu dengan Kopo dan Cijerah sampai Antapani itu area ujung dari pusat kota. Setelah kami kembangkan okupansi berkembang dan ekonomi ketarik kesana," ungkapnya.
Aditya menilai, wilayah Majalaya hingga Cicalengka merupakan area yang masih mudah ditata dan relatif belum padat dibanding area selatan atau barat yang sudah padat, seperti Kopo sampai Banjaran dan Arjasari.
"Akses arah Jawa Barat ke timur, untuk Bandung Timur seperti Cileunyi, Rancaekek dan Nagreg sudah terbentuk, sudah ada swasta yang ambil porsi. Tapi agak di antara timur dan selatan nilainya hampir sama dengan Bojongsoang-Banjaran. Area ini paling memungkinkan untuk kita tata dan kita masuk ke sana dan perencanaan kami juga didukung dengan tol," jelasnya.
Antisipasi Banjir
Seperti diketahui, Perumnas Semesta Pasadana ini dibangun di arena eks pesawahan. Untuk antisipasi banjir, pihaknya juga membangun kolam retensi.
"Kami ambil daerah tersebut dengan Pemda, area yang kami ambil zona kuning, untuk pengembangan teknis sudah dibahas dengan tim LH dan apabila mau meningkatkan hunian di sana maka harus ada persyaratan khusus yang kita penuh salah satunya kolam retensi," terangnya.
"Kolam retensi itu ujung syarat, artinya dari pemda kita tidak boleh berikan tambahan air ke wilayah lain, artinya air di projek kami ditampung dan diserap di kolam retensi," tambahnya.
Menurutnya Aditiya, 2.800 unit rumah ini terdiri dari 1.400 rumah subsidi dan 1.400 rumah unit promosi. Tidak ada targetan konsumen yang akan membeli unit di Perumnas Semesta Pasadana.
"Kami persiapkan sebagai pendorong ekonomi area sana, pasar mana pun yang bisa diperhitungkan di wilayah sana kita berikan keleluasaan, orang Bandung Timur sudah paham, dibanding Rancaekek dan Jatinangor harganya sudah tinggi," pungkasnya.
(wip/yum)