Kosim Tak Lagi Ribet, Tebus Pupuk Kini Pakai KTP

Kabupaten Garut

Kosim Tak Lagi Ribet, Tebus Pupuk Kini Pakai KTP

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 10 Jan 2024 18:06 WIB
Petani Garut saat menebus pupuk pakai KTP
Petani Garut saat menebus pupuk pakai KTP (Foto: Istimewa)
Garut -

Pupuk menjadi salah satu kebutuhan yang paling krusial bagi petani, tak terkecuali di Garut. Para petani di Garut, bahkan saat ini sudah bisa memperoleh pupuk dengan cepat, hanya dengan mengikuti program tebus pupuk pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Para petani di Garut bisa menebus pupuk subsidi dengan murah sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) sebesar Rp 2,3 ribu per kilogram dan tanpa ribet hanya menggunakan KTP.

Seperti dirasakan Kosim, petani asal Kampung Tegal Kalapa, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Garut. Menurut Kosim, saat ini proses penebusan pupuk terbilang mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang menebus pupuk lebih mudah. Tinggal menunjukan KTP di kios resmi," kata Kosim.

Kosim mengatakan, saat ini dirinya mulai bercocok tanam lagi. Pada musim tanam pertama tahun 2024 ini, Kosim berencana menanam padi di sekitar 1 hektare lahan pertanian miliknya yang berada di Kecamatan Banyuresmi.

ADVERTISEMENT

"Varietas padi yang ditanam rencananya jenis Bandawati. Luas lahannya sekitar 1 hektare," ujar Kosim.

Tak hanya Kosim yang mulai bercocok tanam lagi, di musim tanam perdana tahun 2024 ini. Ada banyak petani yang melakukan hal serupa di Garut saat ini.

Untuk mendukung hal tersebut, Pupuk Kujang sebagai perusahaan negara penyedia pupuk memastikan jika stok pupuk di Kabupaten Garut aman dan mudah didapat.

"Kami memastikan pupuk bersubsidi ini disalurkan tepat sasaran. Kita juga pantau langsung penyalurannya hari ini," kata Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka.

Di Kabupaten Garut sendiri, saat ini ketersediaan pupuk bersubsidi dipastikan aman dan mudah didapat. Saat ini, Pupuk Kujang menyediakan 5,6 ribu ton pupuk bersubsidi untuk para petani di kawasan Garut. Hal tersebut sesuai dengan penugasan dari pemerintah.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads