Cara Bapenda Jabar Ajak Pecinta Mobil Klasik Taat Bayar Pajak

Cara Bapenda Jabar Ajak Pecinta Mobil Klasik Taat Bayar Pajak

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 24 Des 2023 13:15 WIB
Pameran otomotif di halaman kantor Bapenda Jabar yang menjadi ajang sosialisasi taat bayar pajak kendaraan
Pameran otomotif di halaman kantor Bapenda Jabar yang menjadi ajang sosialisasi taat bayar pajak kendaraan (Foto: Rifat Alhamidi/detikjabar).
Bandung -

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat punya cara menarik dalam menggaet masyarakat untuk taat membayar pajak. Bapenda mengandeng para penghobi di bidang otomotif, khususnya pecinta mobil-mobil klasik dalam menjalankan strategi sosialisasinya tersebut.

Melalui acara Wahana Otomotif Nasional (Wahon) bertemakan 'Ngariung Sobat Otomotif' atau Ngaso, seratusan mobil-mobil klasik dan kendaraan beragam modifikasi dipamerkan di halaman kantor Bapenda Jabar. Para pemiliknya kemudian digaet supaya bisa menjadi pelopor taat bayar pajak.

"Di acara ini, kita kerjasama dengan komunitas otomotif untuk mengingatkan kepada masyarakat, terutama pemilik kendaraan bermotor, supaya menjadi bagian dari pembangunan Jawa Barat melalui program taat membayar pajak," kata Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik, Minggu (24/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengungkap, acara yang berisi silaturahmi dari para komunitas penggemar mobil itu merupakan agenda perdana di Bandung. Rencananya, acara serupa akan digagas dalam kurun waktu 2 bulan sekali supaya mendekatkan masyarakat tentang pentingnya taat membayar pajak.

"Ini baru pertama kali dilaksanakan di Bapenda, ke depan akan rutin dua bulan sekali karena ada program relaksasi, program tentang perpajakan. Bagi saya, ini adalah ciri pendekatan pentahelix yang ada, kita mendekatkan kepada wajib pajak, salah satunya penghobi otomotif ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Mungkin nanti ke depannya kita bisa juga laksanakan di kantor-kantor Samsat di daerah, seperti di Bogor misalnya. Kita bikin small event, kita ajak komunitas, sehingga kita akan makin dekat lagi dengan komunitas dan komunitas yang akan menjadi pelopor untuk melakukan sosialisasi taat pajak," tuturnya menambahkan.

Berdasarkan data Bapenda, tahun ini ditargetkan 10,6 juta kendaraan di Jabar bisa membayar pajak kepada negara. Pendapatan pajak itu pun kata Dedi, bakal memberikan kontribusi untuk pembangunan di Jawa Barat ke depannya.

"Dan ini diharapkan makin terus meningkat kesadaran untuk taat pajak. Untuk itu kita berkolaborasi dengan semua mengenai taat pajak ini. Sehingga pembangunan di Jabar berdampak untuk masyarakat secara luas," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Ngariung Sobat Otomotif Wahon, Anton Mulyana mengatakan, bahwa agenda ini merupakan acara perdana yang digelar di Bandung. Ia berharap, Wahon bisa menjadi event nasional untuk wadah para komunitas pecinta otomotif bertukar ide, hingga bisa memberikan kontribusi bagi sesama.

"Kami targetnya ini bisa menjadi event nasional di Bandung setahun sekali. Jadi ketika orang mau lihat pameran otomotif di Bandung, di sini lah wadahnya. Sekalian untuk memberikan kontribusi buat UMKM-UMKM di sini," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads