Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional di Kota Cimahi menunjukkan tren penurunan setelah sempat melonjak drastis menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2024.
Berdasarkan pantauan di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, harga cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp120 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp80 ribu per kilogram. Lalu cabai tanjung kini seharga Rp80 ribu dari harga sebelumnya Rp120 ribu per kilogram.
Sementara ayam potong, sebelumnya seharga Rp30 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp31 ribu per kilogram. Lalu bawang merah kini seharga Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp34 ribu per kilogram. Kemudian bawang putih, menjadi Rp34 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau cabai sekarang turun, jadi rata-rata Rp80 ribu per kilogram. Beberapa hari lalu masih Rp100 ribu, sebelumnya sempat Rp120 ribu. Yang naik itu justru bawang," kata Heni (45) salah seorang penjual cabai dan bawang saat ditemui, Rabu (20/12/2023).
Menurut Heni, jika melihat tren setiap tahun menjelang Nataru, harga cabai dan bawang bakal naik turun tanpa bisa diprediksi. Hal itu berkaitan dengan suplai dan kondisi cuaca.
"Sebelumnya sempat susah, soalnya hujan jadi barang dari petani kurang. Kalau sekarang mulai banyak panennya, jadi bisa turun. Tapi nggak tahu, bisa naik atau turun juga lagi nanti," tutur Heni.
Saat harga cabai-cabaian sedang mahal, kata Heni penjualan sempat menurun. Pembeli mengurangi konsumsi cabai hingga 50 persen.
"Jadi biasanya beli seperempat itu paling beli hanya satu ons. Ya karena memang harganya lagi mahal, makanya pembeli mengurangi pembelian," ujar Heni.
Cabai Kering Sempat Jadi Opsi
Di sisi lain, cabai kering sempat menjadi opsi masyarakat di kala harga cabai melambung tinggi. Harga cabai kering sendiri dijual seharga Rp90 ribu per kilogram.
"Iya sempat banyak yang beli cabai kering waktu harganya mahal. Harganya sekarang masih Rp90 ribu," kata Yanti (41), salah seorang penjual cabai kering.
Cabai kering juga banyak dicari oleh para pelaku bisnis kuliner. Hal itu membuat permintaan cabai kering juga cukup banyak karena turut dicari emak-emak.
"Ya biasanya yang cari itu yang bisnis kuliner, buat dibikin chili oil. Kalau sekarang permintaannya sudah normal lagi," kata Yanti.
Sementara itu Plt Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Indra Bagjana mengatakan komoditas dalam daftar bahan pokok relatif aman menjelang Nataru.
"Stok aman dan untuk harga cenderung menurun. Itu di level pedagang, cabai tanjung ada yang bahkan Rp70 ribu. Memang di kota lain bertahan di harga Rp100 ribu," kata Indra
Sementara harga bawang, kata Indra, memang mengalami kenaikan. Namun masih cenderung bisa terkendali dengan stok yang juga aman.
"Bawang itu naik, dan hasil koordinasi dengan petani karena faktor cuaca. Cuma sebetulnya bisa disimpan lama, jadi bisa kemungkinan barang 10 bulan lalu produksinya dijual sekarang," kata Indra.
(dir/dir)